Duet Maut All Indonesian Final All England 2024: Jojo Menang Atas Ginting

- 17 Maret 2024, 21:13 WIB
Potret atlet bulu tangkis Indonesia, Jonathan Christie . Jojo berhasil meraih juara tunggal putera All England 2024
Potret atlet bulu tangkis Indonesia, Jonathan Christie . Jojo berhasil meraih juara tunggal putera All England 2024 /Instagram/@jonathanchristieofficial/

INDOBALINEWS - Duet maut pebulutangkis andalan Indonesia di All Indonesian Final All England 2004 yang berangsung di Utilita Arena Birmingham Minggu 17 Maret 2024 malam WIB berhasil dimenangkan oleh Jonathan Christie atau Jojo atas Anthony Ginting.

Jojo berhasil tampil gesit dan tenang sejak babak pertaman sebelum menutup dua babak dan menang atas Anthony Ginting dengan 21:15 dan 21:14.  Meski harus diakui banyak poin kemenangan Jojo berasal dari kesalahan Ginting sendiri.

Di babak awal, pertandingan sempat terhenti sejenak karena Ginting cedera dan memerlukan sedikit perawatan oleh tim medis karena jari manis lengan kanannya tergesek lantai lapangan. 

Baca Juga: Penting Perkuat Literasi Petani Soal Akses Permodalan, Hindari Rentenir

All Indonesian final yang melibatkan Ginting dan Jojo bukan baru kali ini terjadi. Keduanya pernah bertemu dua kali pada partai perebutan gelar, tepatnya di Korea Open 2017 dan Australia Open 2019.

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah cukup sering berjumpa dalam rangkaian BWF World Tour sejak 2017, keduanya juga pernah berhadapan di laga final.
Ginting dan Jonatan akan berebut gelar All England 2024.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Liga Italia Verona vs AC Milan, Hanya di Vidio, Minggu 17 Maret 2024

Dalam sembilan pertemuan, Ginting atlet kelahiran Cimahi ini lebih sering menang sebanyak 6 kali atas Jojo.

Ginting memastikan tiket final usai mengalahkan Christo Popov dan Jonatan melaju ke partai puncak setelah melewati adangan Lakshya Sen.

Pada Korea Open 2017, Ginting tampil menjadi juara setelah memenangi duel alot melawan Jonatan selama 69 menit dengan skor 21-13, 19-21, dan 22-20.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin 18 Maret 2024: Hati Hati Cuaca Ekstrem Bisa Terjadi Termasuk di Jakarta dan Bali

Sementara pada laga final Australia Open 2019, Jonatan membalas kekalahan di final Korea dua tahun sebelumnya. Pertandingan berjalan alot dan berlangsung selama 67 menit dan berakhir dengan skor 21-17, 13-21, dan 21-14 untuk Jonatan.

Selain dua partai final tersebut, Ginting dan Jonatan sudah pernah bertemu dalam tujuh kesempatan berbeda. Pertemuan pertama keduanya terjadi di babak 32 besar Malaysia Open 2017. Ketika itu Jonatan tampil sebagai pemenang.

Pertemuan terakhir keduanya sebelum final All England terjadi di perempat final Indonesia Open 2023 yang dimenangi Ginting dengan skor 21-19 dan 21-16.

Baca Juga: Keutamaan Baca Alquran di Ramadhan: Link Murottal Alquran 30 Juz, Tanpa Harus Download, Tinggal Play Juz 23

Ginting juga dominan atas Jonatan dalam empat pertemuan terakhir selalu menang. Sementara kemenangan terakhir Jonatan atas Ginting terjadi pada final Australia Open 2019.

 

Laga ini menjadi akhir dari penantian panjang 30 tahun moment All Indonesia Final All England.  Ini adalah kali pertama dalam 30 tahun terakhir dimana final tunggal putra turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu mempertemukan dua pemain Indonesia.
Terakhir kali laga "All Indonesian Final" itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.

Baca Juga: Update Banjir Jawa Tengah: Berdampak pada 6 Desa di Kendal, 6 Kecamatan di Semarang dan 7 Kabupaten Lain

Dengan pencapaian ini pula, maka Indonesia untuk pertama kalinya memiliki juara All England Open dari sektor tunggal putra, dimana terakhir kali gelar itu diraih oleh Hariyanto Arbi secara beruntun di tahun 1993 dan 1994. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x