INDOBALINEWS – Presiden Jokowi menginginkan menyatunya semua kekuatan dan elemen bangsa untuk bahu membahu dan berjibaku mengatasi pandemi Covid-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan hal tersebut tentang maksud Presiden Jokowi memanggil para petinggi partai koalisi ke Istana Negara, Rabu 25 Agustus 2021 petang.
"Menyatunya semua kekuatan dan elemen bangsa untuk bahu membahu dan berjibaku mengatasi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi serta mengurai semua hambatan-hambatan yang menghalangi percepatan penanganan pandemi dan pembangunan nasional, baik hambatan peraturan maupun lainnya," katanya, dikutip dari Antaranews.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pandemi Covid-19 Dimanfaatkan untuk Tingkatkan Nilai Tambah Sektor Pertanian
Kata dia seluruh partai koalisi yang berada di parlemen diundang oleh Presiden Jokowi untuk membicarakan hal penting bagi bangsa tersebut.
Dia mengatakan PKB mengapresiasi pemerintah yang semakin arif dalam menangani semua persoalan, baik pengatasan pandemi, pemulihan ekonomi dan percepatan pembangunan.
"PKB ingin semua elemen bangsa bersatu padu dengan pemerintah untuk mewujudkan itu semua dengan musyawarah dan gotong royong," jelas dia.
Sementara itu, secara terpisah melalui keterangan resmi, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan pertemuan tersebut dapat memperkuat gotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tetap Tinggi, Kelompok Cipayung Plus Bali Kritisi Kebijakan PPKM
"Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani pandemi sangat terasa," kata Hasto Kristiyanto.
Dia juga menyebut merasakan pentingnya gotong royong seluruh komponen bangsa, dan apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi sudah pada jalur yang benar.
Dia juga menyebut pemaparan Presiden Jokowi menggambarkan bahwa melalui kerja sama yang baik dengan seluruh lembaga tinggi negara, maka berbagai capaian, baik di dalam vaksinasi, penambahan kapasitas rumah sakit, program realokasi anggaran, dan daya dorong untuk menjaga pertumbuhan perekonomian nasional mampu membangun optimisme.
"Seluruh Ketum Parpol yang hadir, dengan membandingkan apa yang terjadi di Indonesia dengan negara-negara besar lain seperti Amerika Serikat, India, Jerman, Brasil dan lainnya serta melihat kesungguhan pemerintah di dalam menangani pandemi, terus memberikan dukungan bagi kebijakan Presiden Jokowi," katanya.
Baca Juga: Mahasiswa Desak Gubernur Bali Segera Buka Pariwisata Demi Pemulihan Ekonomi
Presiden Jokowi, lanjut Hasto, juga mendorong pergerakan pertumbuhan perekonomian nasional.
"Bagaimanapun, meski pandemi masih sulit diprediksi kapan berakhir, keseimbangan antara penerapan PPKM di beberapa wilayah dengan pertumbuhan perekonomian terus dilakukan, terutama memastikan bagaimana negara hadir dengan mendorong perekonomian rakyat," tuturnya.
Hasto menambahkan, kehadiran Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN dan Eddy Soeparno Sekjen PAN semakin membuktikan bagaimana gotong royong dikedepankan.
"Kehadiran beliau memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma'ruf Amin yang sangat penting di tengah pandemi Covid-19," kata Hasto.
Hasto menegaskan pertemuan para petinggi parpol dengan Presiden Jokowi selain memperkuat optimisme juga merupakan tradisi baik dalam demokrasi Pancasila.***