Network
INDOBALINEWS - Sejumlah elemen mahasiswa yang mengatasnamakan diri Kelompok Cipayung Plus Bali mendesak Gubernur Bali I Wayan Koster segera membuka sektor pariwisata demi pemulihan ekonomi.
Desakan itu disampaikan setelah mereka mencermati gejolak masyarakat dan mahasiswa yang terus berlanjut sampai dengan hari penentuan keberlanjutan PPKM.
Kelompok Cipayung Plus Bali diantaranya terdiri dari Korwil V PP GMKI, Komda III PP PMKRI, PD KMHDI Bali, DPD IMM Bali, DPC PERMAHI Bali, GMKI Denpasar, GMKI Badung, PC KMHDI Denpasar, PC IMM Denpasar & PC IMM Badung.
Baca Juga: Politikus NasDem Minta Aparat Tegas Tumpas Benih-benih Pendukung Taliban di Indonesia
Koordinator perwakilan kelompok Cipayung Plus Bali Arya Gangga menyampaikan, sejumlah tuntutan sebagai hasil pertemuan Cipayung Plus Bali, tindak lanjut Rembug Pemuda “Dilema PPKM” pada 23 Agustus 2021.
Mereka mendesak pemerintah Pusat harus segera membuat roadmap penanganan COVID-19 berlandaskan pada Undang-undang kekarantinaan Kesehatan
Kemudian, meminta pemerintah pusat untuk mengevaluasi dan menyampaikan grafik penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat agar tersalurkan secara merata, tepat sasaran dan transparan
Baca Juga: Pemerintah Turunkan PPKM Jawa Bali ke Level 3, Presiden Jokowi Sebut Penanganan Pandemi Membaik
"Mendesak Gubernur Bali untuk segera membuka sektor pariwisata guna pemulihan ekonomi masyarakat Bali," tandas Arya.
Selain itu, menuntut pemerintah pusat dan daerah agar segera membuka sektor pendidikan secara offline.
Gubernur Bali juga diminta segera mengevaluasi penanganan Covid-19 di Provinsi Bali karena dirasa telah gagal menurunkan angka Covid 19.
Baca Juga: Dibully Warganet, Komika Marshel Justru Dipercaya sebagai Brand Ambasador Produk Skincare
"Kami Cipayung Plus Bali akan tetap melakukan gerakan sebagai bentuk pengawalan kami terhadap kebijakan pemerintah," tandasnya lagi. ***
