Hindari Gesekan Sosial, Prabowo Minta aksi Damai di Depan Gedung KM Dihentikan

- 19 April 2024, 10:33 WIB
Komanda TKN Golf Haris Rusli Moti (tengah depan) saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis, 18 April 2024./ANTARA/HO-TKN Prabowo-Gibran
Komanda TKN Golf Haris Rusli Moti (tengah depan) saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis, 18 April 2024./ANTARA/HO-TKN Prabowo-Gibran /antara

INDOBALINEWS - Prabowo Subianto meminta pendukung pasangan PRabowo Gibran untuk tidak melakukan aksi damai di depan Gedung MK yang rencnaa digelar hari ini Juamt 19 april 2024.

Prabowo juga meminta pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran untuk menghormati proses hukum dan konstitusi yang sedang berjalan di MK.

SErta tidak melakuka tekanan politik kepada MK dan mempercayai urusan sengketa pemilu 2024 kepada MK agar tak terjadi kekacauan di masyarakat serta benturan sosial.

Hal itu dikatakan oleh Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan (TKN Golf) Haris Rusli Moti yang mengatakan Prabowo sendiri yang memberikan atrahan langsung tentang hal itu.

Baca Juga: 10 Lagu di Album Baru Billie Ellish Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'

"Malam ini saya sendiri mendapatkan arahan langsung dari Pak Prabowo Subianto, pemimpin kami, presiden terpilih Pilpres 2024. Prabowo menyampaikan arahan pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar tidak melanjutkan aksi massa damai yang rencananya digelar besok," katanya saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis malam 18 April 2024 dilansirt dari antara..

Dia menjelaskan arahan itu disampaikan melalui panggilan telepon dan video. Beberapa poin penting dari arahan Prabowo, agar pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran untuk menghormati proses hukum dan konstitusi yang sedang berjalan di MK.

"Prabowo mengimbau pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar memberikan kepercayaan penuh kepada MK untuk mengadili dan memutuskan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Paslon 01 dan 03," katanya.

Baca Juga: Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Selangkah Lagi Lolos ke Perempat Final

Dia menyatakan Prabowo meminta para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan tekanan politik dalam bentuk gerakan massa ataupun gerakan dalam bentuk amicus curiae ke MK.

"Prabowo sebagai presiden terpilih mengkawatirkan terjadinya gesekan dan benturan sosial, serta kekacauan yang tidak terkendali di lapangan, jika berbenturan dengan massa pasangan calon lain, yang kebetulan juga menyelenggarakan aksi dalam waktu yang sama," ujarnya.

Menurut dia, TKN Prabowo-Gibran menilai kepercayaan publik terhadap proses pemilu sudah sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan berlangsungnya Pilpres 2024 yang sangat aman damai sepanjang era reformasi.

Baca Juga: Apple Jajaki Peluang Investasi di Indonesia, Begini Efeknya Kata Pengamat Ekonomi

"Saya selaku komandan TKN Prabowo-Gibran berdasarkan jajaran serta inisiator aksi massa dari pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan pemilih atas pembatalan aksi damai ini," katanya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, untuk menahan diri dan taat pada arahan yang disampaikan oleh Prabowo agar tidak melakukan aksi damai di MK pada Jumat, 19 April 2024.

"Kami selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini, dan mulai malam ini tim kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialiasi pada seluruh pendukung yang telah mempersiapkan kedatangannya pada aksi damai yang telah viral di berbagai media sosial dan media massa," katanya. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah