Sidang Sengketa Pemilu 2024: Bansos Tak Ngefek untuk Kemenangan Prabowo Gibran. Begini Analisanya

- 7 April 2024, 07:25 WIB
ilustrasi bansos. Dalam sidang sengketa Pemilu pakar statistik mengatakan bansos tak ada korelasinya dengan kemenangan Prabowo Gibran.
ilustrasi bansos. Dalam sidang sengketa Pemilu pakar statistik mengatakan bansos tak ada korelasinya dengan kemenangan Prabowo Gibran. /Dok PRMN

INDOBALINEWS - Kemenangan Prabowo Gibran pada Pemilu 2024 yang telah selesai  rekapitulasi suaranya oleh KPU RI memunculkan sejumlah tuduhan bahwa ada cawe cawe efek bansos pemerintah yang digulirkan untuk masyarakat sebelum pencoblosan.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari program bantuan sosial (bansos) tidak mempunyai korelasi untuk kemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Dia mengatakan bahwa masyarakat lebih cenderung memilih calon presiden berdasarkan kualitas kepemimpinan yang tegas dan dekat dengan rakyat.

Baca Juga: Libur Lebaran 2024 di Bali: Banyak Promo di The Nusa Dua

"Jadi alasan masyarakat memilih capres karena punya kualitas tertentu. Hal serupa juga berlaku pada politik uang atau serangan fajar, sehingga tidak ada jaminan antara pemberian money politic dengan memilih kandidat apalagi itu pemberian bantuan sosial atau perlindungan sosial," kata Qodari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 6 April 2024 dilansir dari Antara.

Hal itu telah disampaikan Qodari saat menjadi saksi ahli untuk memberikan keterangan sesuai keahliannya dalam bidang statistik, yang dihadirkan kuasa hukum Prabowo-Gibran pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

Qodari mengutip data exit poll yang dilakukan Litbang Kompas pada 14 Februari 2024 bahwa yang ditawari dan menerima bansos di antara tiga kelompok pemilih proporsinya sama yaitu 15-16 persen, namun tidak mempengaruhi elektabilitas capres-cawapres.

Baca Juga: Debat Pilkada Bali Berkonsep Demokrasi ala Bali, 'Lebih Elegan'

Kedua, kata Qodari, survei Indikator Politik Indonesia juga menampilkan hal yang sama dari 22,5 persen menerima bansos dan 77,3 persen tidak menerima bansos tetap memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x