Ketua PHDI Ajak Warga Bali Tidak Mudah Terprovokasi

- 10 Oktober 2020, 12:55 WIB
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. /Shira ade/Dok Polda Bali

INDOBALINEWS - Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si.  angkat bicara terkait aksi demonstran yang terjadi di Bali. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali khususnya umat Hindu, untuk menyikapi situasi belakangan ini dengan bijak.

Baca Juga: Peran Tokoh dan Desa Adat Jadi Kekuatan Pemahaman Warga Pentingnya Prokes

“Mari seluruh masyarakat Bali untuk tidak mudah terprovokasi, terpancing oleh isu-isu yang belum tentu benar. Kita menyikapi situasi ini dengan penuh kecerdasan penuh dengan wiweka sehingga tidak mudah untuk melakukan hal-hal yang anarkis dan tidak mudah untuk terpancing melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum,” kata Ketua PHDI, Sabtu 10 Oktober 2020 seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Doni Monardo: Vaksin Terbaik Saat ini Adalah Protokol Kesehatan

Ditambahkan juga oleh Ketua PHDI  yang saat ini juga menjabat sebagai Rektor IHDN Denpasar menjelaskan, jika ada ketidakpuasan dengan disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja agar melakukan penolakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di negara ini.

Menurutnya, apabila melaksanakan unjuk rasa menyalurkan aspirasi dengan menyimpang dari nilai-nilai demokrasi, melakukan perbuatan anarkis dan melawan pemerintah, itu tidak sesuai dengan ajaran agama. Bahkan hal ini bertentangan dengan nafas untuk membangun Indonesia dan Bali pada khususnya agar lebih maju, tentram, aman dan damai.

Baca Juga: Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Polda Bali

“Mari bersama-sama kita jaga Bali, jaga Indonesia, sehingga cepat pulih dari pandemi Covid-19 ini," imbuhnya.

Ia juga berharap semua pihak bisa hidup bersama-sama, lebih tentram, lebih damai dan mengingat untuk melaksanakan ajaran agama sehingga kita tidak menyikapi isu yang hoax dengan perbuatan-perbuatan yang melawan hukum dan melanggar ajaran agama.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x