Orang Dekat Pak SBY Mungkin Nanti Akan Ada Yang Ditangkap! Prediksi Mahfud MD

- 20 Oktober 2020, 16:21 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD, tangkapan layar dalam acara Karni Ilyas Club
Menko Polhukam, Mahfud MD, tangkapan layar dalam acara Karni Ilyas Club /Youtube Karni Ilyas Club

INDOBALINEWS - Demo Penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja, hingga kini masih terus bergulir di beberapa daerah di Indonesia.

Banyaknya komentar di media sosial yang menyudutkan seseorang atau partai yang menjadi dalang demo unjuk rasa itu, justru semakin memperkeruh suasana politik Indonesia belakangan ini.

Saling prediksi sering terlontar di masyarakat, namun pemerintah hingga kini pun tidak bisa membongkar siapa dalang yang sebenarnya dibalik semua ini.

Menko Perekonomian Airlangga, dalam sebuah acara televisi belum lama ini, menghembuskan kabar adanya dalang demo penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja, yang membuat seseorang atau partai tersinggung. 

Baca Juga: Hindari Kawasan Istana Merdeka, Antisipasi Untuk Hindari Demo Hari Ini Selasa 20 Oktober 2020

Meski demikian, dikutip Indobalinews dari Zonajakarta dari Antara, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan sempat mengatakan tidak benar bahwa aksi dan gerakan besar penolakan omnibus law UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas.

"Pernyataan ini perlu disampaikan sehubungan dengan adanya upaya fitnah dan berita bohong yang dilancarkan oleh akun-akun buzzer seperti @digeeembok, untuk mendiskreditkan Partai Demokrat (PD) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait aksi besar buruh dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menolak UU Ciptaker pada Kamis 8 Oktober 2020 kemarin," ujar Ossy dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: Ini Dia, Perubahan Rute TransJakarta Hari Selasa 20 Oktober 2020 Antisipasi Demo UU Cipta Kerja

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat berpandangan pernyataan ini perlu dibuat semata-mata untuk memberikan informasi yang sebenar-benarnya, dalam rangka memenuhi hak informasi publik yang didasari oleh kejujuran dan asas fair and balance.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x