Ternyata Ini Penyebab Perut Buncit pada Wanita, Kenali Cara Mengatasinya

2 Januari 2024, 05:30 WIB
Ilustrasi perut buncit pada wanita /freepik/muravev

INDOBALINEWS - Ternyata ini penyebab perut buncit pada wanita, Kenali Cara Mengatasinya.

Kebanyakan wanita rasanya tak ingin perutnya menyimpan kelebihan lemak. Bukan cuma mempengaruhi penampilan, tumpukan lemak di perut juga meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Secara mental, memiliki perut rata juga bisa meningkatkan kepercayaan diri.

Ada berbagai cara untuk mengusir timbunan lemak di perut, tetapi kadang menghilangkannya tidak semudah itu.

Baca Juga: Kenali Faktor Penyebab Insomnia dan Cara Mengatasinya

Berikut ini akan dijelaskan penyebab perut buncit pada wanita. Dengan mengetahui penyebabnya, akan lebih mudah bagimu untuk mencegah dan mengatasinya. Simak terus, ya!

1. Pola makan yang salah dan tidak seimbang

Salah satu alasan utama perempuan memiliki lemak perut berlebih adalah jumlah kalori yang masuk lebih besar daripada kalori yang dibakar atau keluar.
Kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak. 

Sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula atau sirop jagung fruktosa tinggi juga dapat menyebabkan penambahan lemak perut.

Baca Juga: Ini Penyebab Sakit Pinggang yang Sering Diremehkan dan Cara Menyembuhkannya

Dilansir Medical News Today, beberapa makanan dan minuman manis seperti kue, permen, soda, dan jus buah juga bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut karena dapat memperlambat metabolisme dan mengurangi kemampuan tubuh dalam membakar lemak. 

Pola makan yang rendah protein dan tinggi karbohidrat juga dapat meningkatkan berat badan. Ini karena protein merupakan unsur penting yang dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

2. Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit hati dan peradangan.

Dilansir The Healthy Mummy, kelebihan kalori dari konsumsi alkohol juga akan disimpan sebagai lemak. Seperti gula, alkohol juga memperlambat pembakaran lemak dan metabolisme.

Baca Juga: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Turunkan Kolesterol Secara Alami

Seseorang yang mengonsumsi sebanyak tiga gelas atau lebih alkohol dalam sehari, dapat memiliki lemak perut yang lebih banyak daripada orang yang tidak minum alkohol atau meminumnya lebih sedikit.

Selain itu, seseorang yang jarang minum alkohol, tetapi pada satu hari tertentu langsung mengonsumsi empat gelas atau lebih alkohol, memiliki risiko penambahan lemak perut yang juga besar.

3. Lemak trans

Lemak trans merupakan lemak yang paling tidak sehat. Lemak ini dibuat dengan menambahkan hidrogen ke lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil, dan biasanya ditemukan dalam makanan cepat saji agar dapat bertahan lebih lama.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan, Kenali Penyakit Penyerta dan Cara Menghindarinya

Lemak trans dapat menimbulkan banyak peradangan atau inflamasi, resistansi insulin, dan lemak perut pada tubuh.

Makanan yang dipanggang seperti muffin dan biskuit juga dapat mengandung lemak trans.

American Heart Association merekomendasikan kita untuk mengganti lemak trans dengan makanan berbasis gandum yang sehat, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda.

Membaca label makanan dapat membantu untuk melihat apakah makanan tersebut mengandung lemak trans atau tidak.

Baca Juga: Tips Cara Mencegah Diabetes yang Bisa Dilakukan Mulai Hari Ini

4. Kurang gerak atau minim aktivitas fisik

Gaya hidup sedenter yang jarang bergerak alias mager juga merupakan salah satu penyebab lemak perut berlebih pada perempuan. Gaya hidup minim aktivitas fisik ini juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Olahraga rutin atau aktivitas fisik lainnya bisa membantu mengecilkan perut.

Kenyamanan yang disuguhkan dari teknologi modern juga mengurangi kebutuhan kita untuk aktif bergerak, sehingga meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

Mengutip Healthline, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa perempuan yang menonton TV lebih dari 3 jam setiap harinya memiliki risiko dua kali lipat lebih mengalami obesitas di perut daripada orang yang hanya menonton TV satu jam setiap harinya.

Baca Juga: Kenali Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Berakibat Fatal

5. Merokok

Menurut para peneliti, merokok bukanlah penyebab langsung dari menumpuknya lemak di perut. Namun, mereka meyakini bahwa merokok adalah salah satu faktor risiko.

Sebuah studi berjudul “Cigarette Smoking Increases Abdominal and Visceral Obesity but Not Overall Fatness: An Observational Study” dalam jurnal PLOS One tahun 2012, menyatakan bahwa subjek penelitian yang adalah perokok memiliki lebih banyak lemak perut dan lemak viseral daripada yang tidak merokok, meskipun mereka sama-sama mengalami obesitas.

6. Penuaan dan menopause

Penuaan atau bertambahnya usia perempuan juga dapat meningkatkan lemak di perut. Meskipun tidak mengalami pertambahan berat badan sekalipun, perempuan dapat mengalami peningkatan lemak perut seiring bertambahnya usia, terutama di sekitar usia menopause.

Baca Juga: Mainkan 10 Rekomendasi Game Penghasil Uang Ini, Dana Terbukti Cair Langsung ke Rekening

Pada masa menopause, lemak yang biasanya disimpan di pinggul dan paha jadi bergeser disimpan di perut karena kadar hormon estrogen yang menurun drastis.

Beberapa perempuan mungkin mengalami lebih banyak penumpukan lemak perut karena faktor genetika dan usia menopause itu dimulai. Menopause yang terjadi pada usia yang lebih muda cenderung mendapatkan lebih sedikit lemak perut. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler