Network
INDOBALINEWS - Kerutan di dahi tak melulu problem bagi yang sudah berumur, namun bisa saja dialami oleh orang muda.
Sebab selain karena usia tua produksi kolagen menurun yang menjadi salah satu faktor utama kerutan di sejumlah bagian tubuh termasuk di dahi atau kening, tetapi ekspresi wajah yang beruang kali bisa menjadi faktor tambahan.
Seperti yang dikatakan oleh dr. Ivone salah satu tim dokter di Derma Express Bali, bahwa kebiasaan ekspresif saat berbicara dan mimik muka seperti mengerutkan alis juga bisa membuat kerutan di dahi lebih nampal.
Baca Juga: Banjir Pujian, Putri Ariani Gebrak Final AGT 2023 lewat 'Don't Let the Sun Go Down On Me'
"Sebenarnya kerutan dahi itu tergantung beberapa hal, di antaranya tergantung umur dan ekspresi. Jadi memang ada orang mungkin yang masih muda tapi kerutan dahi sudah dalam karena bisa jadi jika berbicara selalu ekspresif yang membuat kerutan berkali kali dan semakin dalam," ujar dr Ivone di sela-sela acara pembukaan cabang Derma Express di Jalan Gatot Subroto Denpsar Rabu 27 September 2023.
Untuk itu ia mengatakan ada sejumlah cara untuk mengantisipasi kerutan di dahi agar tak semakin dalam. Yang utama adalah menjaga kesehatan kulit yang sangat berpengaruh.
Baca Juga: Bule Rusia Diamankan gegara Keluar Villa Bugil, WN Berdalih Punya Penyakit Tidur Berjalan
"Jaga kesehatan kulit dan kelembapan juga bisa berpengaruh, karena jika kulit kering kerutan lebih keliatan. Selain itu bisa dibantu botox karena kalo dari ekspresi itu movement otot jadi memang dibantu botox. Sebab botox itu memang mencegah kerutan yang diam atau yang sudah kecetak," imbuh dr. Ivone.
