Network
INDOBALINEWS - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu, mengimbau masyarakat Indonesia untuk mewaspadai peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut data Kementerian Kesehatan per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian COVID-19 telah meningkat sebanyak 35-40 kasus.
Kenaikan kasus ini dipicu oleh subvarian Omicron XBB 1.5, yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi di Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, Indonesia juga mendeteksi subvarian EG2 dan EG5.
Baca Juga: Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia Menjadi Sorotan, Varian EG.5 Mendominasi
Meskipun jumlah kasus masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan puncak pandemi, Dirjen Maxi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin.
Prokes yang dimaksud meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Dirjen Maxi juga mengimbau masyarakat yang mengalami gejala COVID-19, seperti batuk, flu, demam, dan gangguan pernapasan, untuk segera melakukan pemeriksaan antigen.
Apabila hasilnya positif, masyarakat dihimbau untuk melakukan isolasi mandiri jika gejalanya ringan, atau ke rumah sakit jika gejalanya berat.
Baca Juga: Antisipasi Pneumonia, Kemenkes Imbau Kembali Pakai Masker untuk Cegah Penularan
