Update Covid 19: Sosialisai Pentingnya Prokes Perlu Digaungkan Kembali

- 15 Desember 2023, 12:50 WIB
Ilustrasi Prokes
Ilustrasi Prokes /Pixabay/RiaKartika/febrianes86/purwakawebid

Menurut guru besar itu, kenaikan kasus COVID-19 disebabkan oleh meningkatnya orang-orang bergejala flu yang memeriksakan diri karena ada kekhawatiran mengenai pneumonia yang merebak. Dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, katanya, ditemukan bahwa ada yang ternyata positif COVID-19.

Budi mengatakan, di masa sekarang, banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti dengan memegang benda umum seperti lift, eskalator, dan lain-lain. Atau, ujarnya, ada juga yang memakai masker di kendaraan umum, ketika ada banyak orang, namun ketika sudah turun dari kendaraan itu dan berjalan di trotoar, mereka mencopotnya dengan dalih tidak banyak orang di sekitar.

Dia menjelaskan, selama pandemi, terdapat sosialisasi protokol kesehatan yang bersifat memaksa.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Proyeksi Layani 1 Juta Penumpang Selama Periode Posko Nataru

"Artinya, ketika mau masuk ke gedung, harus pakai masker. Ketika masuk ke ruang kerja pakai masker, diwajibkan gitu kan. Itu sesuatu yang ada kewajiban dan kemudian ada sanksinya gitu. Nah kalau itu sekarang kan dengan situasi saat ini, kan nggak mungkin gitu untuk memaksakan itu. Nah, berarti harus pakai cara lain kan," dia menjelaskan dilansir dari Antara.

Menurutnya, sosialisasi bisa digalakkan kembali menggunakan media, semisal TV melalui iklan-iklannya. Salah satu contohnya adalah dengan menyematkan pesan tersebut ke dalam iklan tentang multivitamin.

Dia menilai TV menjadi sebuah pilihan karena menawarkan beragam channel yang dilihat oleh orang-orang yang berada di rumah.

Baca Juga: Solusi untuk Kulit Berjerawat, ERHA Hadirkan Exclusive Launch Acneact Trial Kit di Shopee

Selain itu, katanya, media sosial seperti Instagram, yang kini tengah populer, bisa juga digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut.

"Jangan lupa, cuci tangan harus mulai diaktifkan lagi. Karena bagaimanapun juga kita sudah terbiasa menyentuh lift, menyentuh tangga eskalator, dan sebagainya juga. Sekarang semaunya juga," ujarnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah