INDOBALINEWS - Kasus covid 19 yang cenderung naik di sejumlah negara termasuk Indonesia beberapa waktu belakangan ini tidak semua orang tahu.
Sebab persepsi publik selama ini bahwa covid 19 tidak seganas dulu sudah banyak dipercaya masyarakat, apalagi mayoritas penduduk dunia sudah menjalani vaksin covid 19.
Hal ini bisa membuat masyarakat lalai dan tidak agi menerapkan pola hidup sehat atau protokol kesehatan (prokes) yang sangat penting untuk mencegahnya.
Karenanya, dikatakan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Budi Haryanto bahwa sosialisasi mengenai protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media guna menekan angka COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.
Baca Juga: Update Harga Sembako Jumat 15 Desember 2023, Harga Ayam Mencapai 35.000 per KG
Budi menjelaskan bahwa persepsi publik mengenai COVID-19 yang tidak seganas dulu, ditambah dengan kurangnya sosialisasi, mengakibatkan sulitnya menerapkan upaya pencegahan penyakit itu.
"Orang tidak yang banyak tahu persis bahwa COVID ini kasusnya naik. Itu sebenarnya tidak semua orang tahu lho ya," ujarnya ketika dihubungi Antara di Depok, Kamis.