INDOBALINEWS - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka Festival "Masikian", Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar tahun 2022 di Halaman Gedung MDA Kota Denpasar Pada Sabtu, 15 Oktober 2022.
Festival ini diadakan dalam rangka melestarikan budaya Bali yang dikolaborasikan dengan gaya kekinian oleh anak anak muda yang tergabung dalam Pasikian Yowana Kota Denpasar.
Acara ini digelar selama dua hari 15-16 Oktober. Adapun rangkaian acara dalam festival ini adalah pertunjukan tarian, penampilan musik band lokal, pembagian bantuan sosial, jalan sehat, pembagian bantuan sembako, hingga lomba menari dan lomba mewarnai.
Baca Juga: Empati Korban Tragedi Kanjuruhan, Brimob Polda Bali Ajak Suporter Bola di Bali Doa Bersama
Kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang ditandai dengan pemukulan gong.
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut Adnyana Putera, Ketua MDA AA. Ketut Sudiana, Jero Bendesa Alitan, Jero Bendesa Adat Se-Kota Denpasar, serta tamu undangan lainya.
Baca Juga: Liga 1: Bali United Rumah Bagi Talenta Muda, 7 Pemain Muda Ini Produk Asli Bali
“Saya merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Pasikian Yowana ini dapat terlaksana dengan baik," ujar Wawali.
Lebih lanjut dikatakannya, sudah tentu kreativitas ini membutuhkan pemikiran untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
"Dan memberikan kontribusi positif terhadap yowana, agama, adat dan budaya Bali, sebagai wadah generasi muda kita untuk menyalurkan kreativitasnya. Karena generasi muda merupakan tulang punggung dan sebagai ujung tombak terdepan dalam pembagunan masa depan bangsa,” ujar Wawali Arya Wibawa saat ditemui usai acara.
Baca Juga: 3 Rumah Warga di Kabupaten Bangka Rusak Berat Akibat Angin Kencang
Sementara Ketua Panitia Festival Masikian, Pasikian Yowana Kota Denpasar tahun 2022, A.A Ngurah Eka Pratama, mengatakan selain melestarikan budaya bali yang dikolaborasikan dengan gaya kekinian, festival ini juga merupakan bentuk kolaborasi saling sinergi antara UKP Hindu, LPM, Karang Taruna, dan Sekka Truna yang ada di Kota Denpasar.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana secara berkelanjutan, untuk memberikan ruang kreativitas bagi anak anak muda di Kota Denpasar," katanya.***