Walikota Rai Mantra : Denfest Ke-13, Kreativitas Meretas Batas Masa Pandemi

2 Oktober 2020, 19:55 WIB
Pertunjukan seni tari dalam Pembukaan Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020 yang digelar secara hybrid atau daring di Dharma negara Alaya Kota Denpasar, Jumat 2 Oktober 2020 /shira ade/Dok Pemkot Denpasar Bali

 

INDOBALINEWS -Usia ke-13 Gelaran Denpasar Festival di tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak, pelaksanaan ajang gelaran festival tahunan Pemetintah Kota Denpasar ini menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda dunia termasuk Bali.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 2 Oktober 2020

Digelar dengan pola hybrid atau daring, festival ikonik yang menghadirkan berbagai kreatifitas seni, kuliner dan kerajinan ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Wisnutama Kusubandio secara virtual pada Jumat 2 Oktober 2020.

Dengan mengangkat tema ‘Kreativitas Meretas Batas’, seremoni pembukaan digelar dengan menampilkan inagurasi garapan Siwa Natara Raja sebagai spirit pelaksanaan festival daring terpanjang dan terbesar di Indonesia ini.

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober, Cek Fakta Sejarah Batik !

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wisnutama Kusubandio dalam sambutan virtualnya mengatakan bahwa mewabahnya Covid-19 di Indonesia termasuk di Bali memberikan dampak serius bagi seluruh sektor kehidupan masyarakat.

Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata utama di Indonesia juga harus melewati masa sulit akibat adanya pembatasan aktifitas masyarakat. Seperti tema Denpasar Festival tahun ini, diharapkan kreatifitas masyarakat tidak berhenti ditengah pandemi.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump dan Isteri Positif Covid-19

"Dengan begitu masyarakat tetap dapat memanfaatkan kesempatan dengan peluang yang ada untuk bertahan, saling mendukung satu sama lain melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia," ujar Menparekraft seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan Denpasar Festival ini. Apresiasi khusus juga ditujukan kepada pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar yang terus optimis dalam berkarya ditengah pandemic ini. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi bagian dari pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya sembari membuka secara resmi gelaran Denfest ke-13 tahun 2020.

Baca Juga: Vidcon Menteri Luhut dan Kasdam Udayana : Vaksin Covid-19 Nanti Digunakan Skala Prioritas

Di sela pembukaan, Walikota Rai Mantra mengatakan bahwa memasuki Tahun 2020 pandemi covid 19 yang merebak di seluruh dunia, merambah juga wilayah Denpasar. Sebagaimana gerak hampir seluruh masyarakat dunia yang terhenti karena pandemi tersebut, aktivitas di Kota Denpasar pun demikian.

Pertunjukan seni tari dalam Pembukaan Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020 yang digelar secara hybrid atau daring di Dharma negara Alaya Kota Denpasar, Jumat 2 Oktober 2020 yang dibuka oleh Menparekraf RI Wisnutama Dok Pemkot Deenpasar Bali

Dampak ikutannya, kondisi ekonomi masyarakat menjadi terpuruk. Dijelaskan bahwa Denfest 2020 ini merupakan ekspresi sekaligus pembuktian kreativitas warga Denpasar. Bagaimana di tengah kesulitan dampak Covid-19, mereka tetap mampu menyelenggakan kegiatan untuk survive dan menggeliatkan perekonomian kotanya. Tentu saja dengan menaati protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Biasa Digunakan sebagai Parfum, Plumeria Rubra juga Memiliki Khasiat Baik untuk Tubuh

 “Sejarah menunjukkan bahwa kreativitas mampu meretas segala batas. Sesulit apa pun situasi, jika kreatif, keadaan akan dapat kita hadapi dengan selamat dan kita keluar sebagai pemenang,"ujar Walikota Rai Mantra.

Sebaliknya, Walikota melanjutkan, jika tidak kreatif, kita hanya akan meratap dan mengeluh serta terus berkutat dalam kubangan kesulitan itu. Karenanya, dalam keadaan apa pun, jagalah api kreativitas agar selalu menyala.

Baca Juga: Cegah Potensi Kerawanan Pilkada, Polresta Denpasar Bali Prakarsai Deklarasi Damai

Lebih lanjut dikatakan tentang Denpasar Festival sejatinya merupakan etalase dari produk-produk kreatif unggulan Kota Denpasar. Pada ajang ini proses kreatif masyarakat dalam setahun, hadir dan bersua dengan publiknya secara luas. Produk kreatif tersebut dapat berupa ekspresi, kreasi dan kontribusi terhadap kotanya.

Baca Juga: Penglingsir Puri Peguyangan : Paket Amerta Layak Pimpin Denpasar, Bali

Sementara Putu Yuliartha, Ketua Panitia Pelaksana Denfest 2020 yang juga Ketua Pelaksana Harian BKraf Denpasar mengatakan bahwa Denfest kali ini merupakan jawaban sekaligus tantangan dari pertanyaan apa yang harus kita lakukan di tengah situasi sulit akibat pandemi.

"Kami memilih bergerak daripada berdiam diri menunggu persoalan ini mereda. Kami menghimpun pemikiran dari berbagai kalangan dan merumuskannya menjadi gelaran festival daring yang kami upayakan dapat merangkum sebanyak mungkin kalangan," tegasya.(***)

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler