INDOBALINEWS - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak organisasi kepemudaan senantiasa menjaga jalinan keharmonisan dan kerukunan Bali yang heterogen.
Hal ini disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara saat menerima audiensi DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Bali, Jumat 18 Desember 2020 di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar.
Baca Juga: 3 Pekerja Tewas Keracunan Gas 3 Selamat di Taman Griya Jimbaran Bali
Selain itu, Gubernur Koster juga mengajak Pemuda Batak Bersatu dapat bersinergi dengan Pemprov Bali bersama masyarakat dalam mewujudkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.
“Visi ini dimaksudkan untuk menuju Bali Era Baru, yaitu suatu era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru, Bali yang kawista, Bali yang tata-titi tentram kerta raharja, gemah ripah lohjinawi. Yakni tatanan kehidupan holistik,” terang Gubernur Koster seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Ada Bunker Simpan Senjata Api Rakitan di Rumah Teroris Upik Lawanga di Lampung
Lebih jauh dijelaskan Gubernur Koster bahwa pembangunan Bali dilaksanakan dengan konsep Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPSB) yang berlangsung secara sistematis, masif dan dinamis dalam tataran lokal, nasional maupun global.
Baca Juga: Sony Janji Kembalikan Dana Gamer Yang Beli Cyberpunk 2077 Yang Ditarik
“Untuk mewujudkan Bali Era Baru, penyelenggaraan pembangunan Bali harus dilakukan dengan paradigm atau pendekatan berbagai aspek. Yaitu pembangunan bersifat holistik, membangun seluruh wilayah Bali secara terpola, terencana, terarah dan terintegrasi yang memastikan adanya keseimbangan, pemerataan, dan keadilan pembangunan antarwilayah kabupaten/kota se-Bali,” jelasnya.