Arya mengatakan acara yang dihadirkan bukan semata tontonan, namun mengandung kedalaman tuntunan, menyampaikan pesan seruan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan serta kehidupan keseharian.
Festival Seni Bali Jani yang digelar sejak 2019 merupakan perhelatan yang diharapkan menjadi tonggak kebangkitan seni modern dan kontemporer. Pada tahun ini, festival dikuratori oleh I Komang Sudirga, Ida Bagus Martinaya, dan Warih Wisatsana.
Baca Juga: Cuaca Bali Hingga 34 Derajat Celcius, Ini Kata BMKG
Sebagaimana tahun lalu, penyelenggaraan festival ini masih menerapkan prosedur dan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Penonton wajib menunjukkan sertifikat vaksin dan "check-in" melalui aplikasi PeduliLindungi.
Acara yang akan dihadirkan, meliputi Medeeng Anyar (karnaval virtual), Pawimba (lomba), Adilango (pergelaran) pentas ragam seni dari sejumlah sanggar, grup teater, serta komunitas seni, Utsawa (parade) pentas ragam seni dari duta kabupaten/kota di Bali, Megarupa (pameran seni rupa), Timbang Rasa (sarasehan), Beranda Pustaka (bursa buku), dan Bali Jani Nugraha.***