Network
INDOBALINEWS - Festival Seni Bali Jani (FSBJ) III, Sabtu 23 Oktober 2021 petang ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan akan berlangsung hingga 6 November 2021 yang dipusatkan di Taman Budaya Provinsi Bali atau Art Center.
Festival tahunan kali ini menyajikan 45 mata acara seni modern-kontemporer yang melibatkan sekitar 1.000 seniman dan pekerja seni.
Dua acara di antaranya adalah penghormatan (tribute) kepada dua maestro seni modern yakni sastrawan Umbu Landu Paranggi dan penari kontemporer Nyoman Sura.
Baca Juga: NTB Siapkan Hotel Karantina, bagi 1.000 Kru dan Pembalap World Superbike
Kedua seniman tersebut dinilai telah berdedikasi dan memberikan sumbangsih kreativitas serta mewarnai dinamika kehidupan seni modern/kontemporer di Bali.
"Perhelatan FSBJ bukan hanya merespons secara kreatif dan inovatif situasi pandemi COVID-19, namun juga mengedepankan estetika seni," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, dikutip dari Antaranews, Sabtu 23 Oktober 2021.
FSBJ kali ini mengangkat tema "Jenggala Sutra: Susastra Wana Kerthi" yang terjemahannya, "Semesta Kreativitas Terkini: Harmoni Diri dan Bumi dalam Keluasan Penciptaan Baru".
Baca Juga: 'Usaha yang Tak Manfaatkan Teknologi Digital akan Ketinggalan Zaman'
"Terkait dengan estetika seni yang dikedepankan mengacu pada konsep eksplorasi, eksperimentasi, lintas batas, kontekstual, dan kolaborasi yang diterjemahkan ke dalam setiap rangkaian program maupun mata acaranya," ujarnya.
