22 Seniman Menyuarakan Keprihatinan Warga Wadas Melalui Pameran di Enam Kota

- 9 Februari 2022, 09:31 WIB
Salah satu karya dari Pameran Kopi Wadas karya seniman Toni Malakian di Uma Seminyak, Bali.
Salah satu karya dari Pameran Kopi Wadas karya seniman Toni Malakian di Uma Seminyak, Bali. /Dok. Uma Seminyak Bali

INDOBALINEWS -  Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah berkolaborasi dengan 22 seniman menggelar pameran di enam kota bertajuk Kepada Tanah: Hidup dan Masa Depan Wadas.

Community Manager Uma Seminyak Bali Ruth Onduko mengatakan pameran telah dibuka untuk umum dengan suasana keprihatinan tanpa seremonial pada Selasa 8 Februari 2022 yang berlangsung sederhana dan intim, mengingat per hari Selasa PPKM Level 3 telah diberlakukan.

“Di hari yang sama, kami juga mendapat kabar menyedihkan dari Wadas, karena Selasa pagi dikepung aparat. Tentunya kami was-was dengan keselamatan teman-teman Wadas dan panitia pameran yang rencana berangkat ke Bali,” katanya, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: 24 Pembalap MotoGP, Siap Tampil di Sirkuit Mandalika

Jejaring solidaritas Jogja berkolaborasi dengan 22 seniman dan warga Desa Wadas, menyelenggarakan rangkaian pameran seni rupa di enam kota yakni di Uma Seminyak (8-15 Februari 2022), Galeri Raos, Batu (12-17), Matera Café, Semarang (16-23), Sunset Limited, Jakarta (18-25) Omuniuum, Bandung (22-29) dan Kedai Kebun Forum, Yogyakarta (18-28 Februari 2022).

Seniman yang berpameran adalah Agugn, Agung Prayogi, Bambang Nurdiansyah, Benny Ibrahim, Bobmagz, Bodhi IA, Chrisna Fernand, Gegerboyo, Ican Harem, Melaju Studio,Morrgh, Mufti Priyanka (Amenk), Muhammad Fatchurofi, Rio Krisna, Rith Marbun, Sirin Farid Stevy, Suvi Wahyudianto, Taring Pdi, Timoteus Anggawan Kusno, Toni Malakian, Uji 'Hahan' Handoko, dan Ykha Amels dengan penulis Felix Wedas.

Menurut Ruth Onduko dalam rangkaian pameran ini, Kamis 10 Februari 2022 pukul 18.00-selesai di Uma Seminyak akan digelar diiskusi bersama Warga Wadas dan Walhi Bali (Khrisna Bokis), serta beberapa penampil yang turut bersolidaritas dalam gerakan #SaveWadas #WadasMelawan (Koesbelindo, Digothal, Puisi oleh Eloops x Reno).

Rilis berita pameran menjelaskan yang dipamerkan adalah karya dalam kemasan berisi roasted beans kopi robusta Desa Wadas yang dilukis oleh seniman.

Kemasan bagian belakang diberisi teks yang disablon, tentang keterangan singkat mengenai latar belakang kopi dan Desa Wadas.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x