Darma Putra yang juga Koordintaor Program Studi Doktor Kajian Budaya Universitas Udayana menjelaskan samar –dalam konteks kekaryaan Made Kaek– menjadi konsep yang menantang untuk mencari makna tanpa batas.
“Kalau semuanya jelas, perjuangan menemukan makna akan berhenti, tidak ada lagi kreativitas. Dengan kata lain, samar bukanlah jawaban ketika makna tidak ditemukan atau relativitasnya disepakati, tetapi awal dari pencarian tiada henti yang mesti dinikmati,” tuturnya.
Jadi, ada baiknya kita sama-sama menyimak bagaimana sosok samar yang dihadirkan dalam sejumlah karya pada pameran tunggal kedelapan Made Kaek ini.***