Gas Akan Berkurang? Beralihlah ke 'Kompor Induksi' Kompor Tanpa Api

- 29 Oktober 2020, 11:09 WIB
FOTO ilustrasi kompor gas.
FOTO ilustrasi kompor gas. /Pikiran Rakyat

Konversi diharapkan bisa meningkatkan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal.

“Seperti kita ketahui, untuk elpiji yang kita konsumsi sebagian besar masih impor, sementara listrik adalah energi berbasis lokal. Kami targetkan subsidi elpiji dalam lima tahun akan turun sekitar Rp 4,8 triliun,” tutur Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

Baca Juga: Banyak ASN Gagal Paham Soal Netralitas Dalam Pilkada Serentak 2020

Penggunaan kompor induksi juga dinilai lebih efisien. Hasil kajian teknis laboratorium Institut Teknologi PLN menunjukkan, untuk memasak 1 liter air dengan menggunakan kompor induksi 1.200 watt sebesar Rp 158,-, sementara menggunakan kompor elpiji tabung 12 kg (api maksimal) sekitar Rp 176,-.

“Kami sudah lakukan uji coba, penggunaan kompor induksi memang lebih efisien. Selain itu, kompor induksi juga lebih ramah lingkungan, aman dan nyaman,” ucap Zulkifli.

Baca Juga: Maia Estianti Kaget, Denda Pelanggar Prokes Covid-19 di London Rp200 Juta

Untuk mendorong penggunaan kompor induksi, PLN akan menyiapkan program promo layanan PLN bagi pengguna kompor induksi, seperti tambah daya ataupun penyambungan baru. PLN juga telah bekerjasama dengan penyedia kompor induksi dan gerai-gerai penjualan untuk mendorong ketersediaan produk kompor induksi yang terjangkau di pasar.(***)

 



Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: BUMN.GO.ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x