INDOBALINEWS - Selaku pejabat Forkopimda di Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak setelah resmi memimpin Kodam IX/Udayana yang membawahi wilayah Bali Nusra mengawali kegiatan silaturahminya ke Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 27 November 2020
Acara yang berlangsung pada Sabtu 28 November 2020 bertempat di Rumjab Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar tersebut Pangdam IX/Udayana didampingi isteri, Uli Simanjuntak dan Danrem 163/Wira Satya beserta isteri.
Baca Juga: Hari Menanam Pohon 28 November : Bertanam Cegah Pikun, Jaga Berat Badan Hingga Lawan Penyakit
"Maksud kedatangan adalah untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai Pejabat Panglima Kodam IX/Udayana yang baru. Semoga sinergitas yang sudah terjalan baik selama ini dapat terus terjalin dan bahkan lebih meningkat lagi, demi terwujudnya Bali yang aman, damai dan sejahtera," ujar Pangdam IX/Udayana dalam rilis Pendam IX/Udayana seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Ini Rekomendasi 6 Film Korea Pengisi Weekend di Rumah Saja
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali beserta isteri yang sudah berkenan menerima dan menyambut kehadirannya di tengah kesibukannya sebagai pemimpin di Provinsi Bali.
Baca Juga: Rai Mantra Dukung Dokter Muda Bali, Bagus Cahya Ikut Ajang Pencarian Bakat
Sementara itu Gubernur Bali juga menyampaikan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana beserta rombongan yang sudah berkenan hadir di Rumah Jabatan Gubernur Bali.
Baca Juga: Kapolda Bali Cek Kesiapan Polres Badung Amankan Pilkada 2020
"Selamat atas tugas dan tanggungjawab jabatannya sebagai Pangdam IX/Udayana serta mari kita bersama-sama untuk membangun Bali yang aman, damai dan sejahtera," tutur I Wayan Koster.
Baca Juga: Perempuan Bali Bicara : Tetap Ingat Pesan Ibu 3 M dan 3 B
Sekilas Gubernur Bali menyampaikan terkait perkembangan pandemi Covid-19 di wilayah Bali. Ia menjelaskan Pemprov Bali terus berupaya maksimal untuk melakukan penanganannya. Salah satunya dengan memanfaatkan produk kearifan lokal Bali yaitu melalui terapi arak yang dinamakan Usada Barak (Balinese Arak).
Usada merupakan metode pengobatan masyarakat Bali yang tercatat dalam Daun Lontar dan secara turun temurun digunakan oleh masyarakat Bali.
Baca Juga: Pencuri Incar Pengunjung Pasien RS, Ditangkap Polda Bali
Dalam penanganan Covid-19 di Bali, sejak awal Pemerintah Provinsi Bali telah melibatkan berbagai potensi kearifan lokal, seperti melibatkan Desa Adat dalam gugus tugas pencegahan peredaran Covid-19, jelas Gubernur.(***)