Seorang Penyelam Hilang Saat Lakukan Penelitian Bawah Laut di Bali

13 Desember 2020, 11:14 WIB
Gede Darmada S.E., M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali , minggu 13 desember 2020 tengah memimpin upaya pencarian seorang penyelam yang hilang saat tengah meneliti bawah laut /Dok Basarnas Bali

INDOBALINEWS - Seorang penyelam dilaporkan hilang di Perairan Gili Tapekong, Kabupaten Karangasem, Bali saat tengah melakukan penelitian bawah laut.

Menurut Gede Darmada S.E., M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali, dari informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), diketahui bahwa identitas korban hilang atas nama Surya, laki-laki berusia 26 tahun beralamat di Jimbaran.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Akhirnya Ditahan Polisi

"Laporan kami terima hari itu juga (Sabtu--red) pukul 11.30 Wita dari Ibu Punpun, dan dari kesaksiannya aktivitas meyelamnya dimulai 10.42 Wita dengan 7 orang penyelam," jelas Gede Darmada S.E., M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali, Minggu 13 Desember 2020 seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Rapid Test Rizieq Non Reaktif, Penyidik Polda Metro Lanjutkan Pemeriksaan

Tim Sar Gabungan dipimpin Basarnas Bali , Minggu 13 desember 2020 tengah melakukan upaya pencarian seorang penyelam yang hilang saat tengah meneliti bawah laut Dok Basarnas bali

Kurang lebih berselang 8 menit kemudian, tim penyelam berjumlah 6 orang telah selesai melaksanakan penyelaman namun 1 orang belum kembali. Mereka telah berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan fast boat dengan hasil masih nihil.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Sabtu 12 Desember 2020

Menindaklanjuti adanya laporan orang hilang, Basarnas Bali mengirimkan 4 personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem menuju lokasi. Tim rescue selanjutnya bergabung bersama unsur SAR lainnya menyisir perairan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat). Posisi kejadian diperkirakan berada di koordinat 8°31'57.85"S - 115°35'1.66"E, berjarak 1,74 NM heading 141,66° dari Pantai Candidasa.

Baca Juga: Depresi Berat Bisma Ngamuk, Ini Tips Perlakukan Pengidap Gangguan Jiwa

Hari ke dua operasi SAR, Minggu 13 Desember 2020 Basarnas Bali mengerahkan Heli SAR BO 105. Sekitar pukul 09.35 Wita telah take off dari Bandara Ngurah Rai menuju search area.

Kantor Basarnas Bali mengerahkan helikopter Minggu 13 Desember 2020 dalam upaya pencarian seorang penyelam yang hilang saat tengah meneliti bawah laut Dok Basarnas Bali

Total luas area pencarian melalui pantauan udara berkisar 116 Nm². Usai kurang lebih 1 jam mengudara, heli BO 105 landing kembali di Bandara Ngurah Rai dengan hasil masih nihil.

Baca Juga: Jangan Terjebak Ini Vaksin China Ini Vaksin Amerika, Kata Erick Thohir

"Penyelaman juga akan dilakukan yang diturunkan oleh tim dari teman-teman komunitas penyelaman dan semoga cuaca tidak seperti kemarin," ungkap Darmada dalam keterangan saat ditemui di Bandara Ngurah Rai.

Sementara itu SRU laut mengerahkan 1 unit RIB dari Basarnas Bali dan juga 1 unit RIB Bakamla. SRU darat dibagi menjadi 2 area penyisiran, yakni ke arah barat dan timur.

Baca Juga: Bali Masuk 10 Besar Provinsi Dengan Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi Minggu ini

Sampai dengan berita ini diturunkan, upaya pencarian korban masih berlangsung. Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan Basarnas Bali, Bakamla, KSOP, Polair, Balawista dan unsur SAR lainnya.(***)

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler