INDOBALINEWS - Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Provinsi Bali menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Minggu 11 April 2021.
Acara yang berlangsung di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Jembrana ini mengambil tema "Penguatan Kelembagaan dan Program Lazismu" .
Perhelatan acara yang diikuti oleh Lazismu dari kabupaten dan kota di Bali ini dibuka oleh Dr. Mahli Zainuddin, M.Si, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara daring.
Baca Juga: Geliat Sport Tourism di Nusa Penida lewat Ajang Bali Cycling Marathon 2021
Baca Juga: Kehabisan Uang Selama Pandemi, Bule Uzbekistan Jadi PSK di Bali
Dalam sambutannya, Dr. Mahli mengatakan bahwa pelaksanaan rakerwil adalah salah satu indikator bahwa lembaga itu eksis. Oleh karena itu, Lazismu harus perkuat konsolidasi amil, kelembagaan, dan tetapkan target, optimalisasi Kantor Layanan di Kabupaten dan Kota.
Juga mengoptimalisasi dukungan kebijakan PWM dan PDM dengan melibatkan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) untuk akselerasi digital.
"Selamat melaksanakan Rakerwil sebagai sarana konsolidasi, dengan Rapat kerja semoga semua masalah dapat dibicarakan dan diselesaikan, agar keberadaan organisasi menjadi nyata," ujar Dr.Mahli seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Kepala Desa Korupsi Dana Hibah Bedah Rumah untuk 405 Warga
Baca Juga: 93,07 % Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bali, Update Minggu 11 April 2021
Di kesempatan yang sama Ketua Lazismu Bali Miftah Nurrahman ST mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Lazismu yang ada di daerah-daerah dan Amal Usaha Muhammadiyah .
“Rakerwil ini, untuk memperkuat pelaksanaan Lazismu Bali dan optimalisasi program-program daerah menyelaraskan program Lazismu Pusat khususnya untuk Ramadhan dan qurban," katanya.
Sementara itu, Bang Miftah sapaan akrab Ketua Lazismu Bali ini mengatakan prioritas dari Rakerwil adalah peningkatan kelembagaan yang ada sehingga dapat meningkat, baik dari segi kualitas maupun dari kuantitas.
Baca Juga: Terjadi Lagi WNA Bunuh Diri di Bali, Diduga Depresi Jerat Leher Pakai Kain Batik
“Harapan kita, agar Lazismu di Bali dapat meningkatkan partisipasinya dalam mengembangkan Lazismu di Seantero Bali agar kehadiran Muhammadiyah dengan lembaga amal zakat dan infak sadaqah menjadi solusi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang diwakili Drs Bahirman berpesan agar optimalisasi fungsi lembaga ini sangat diperlukan. Selain itu, Lazismu harus segera melakukan pembenahan agar kantor layanan yang ada di daerah atau di AUM dapat terkoordinasi dengan baik.
Baca Juga: Kupang NTT Bak Kota Mati, Ini Kisah Mahasiswa Perantauan Pasca Bencana
"Kita ingin kelembagaan ini diperkuat. Optimalkan fungsi lembaga dalam penghimpunan agar semakin eksis dan semakin berdaya guna akan menopang persyarikatan," ujarnya.
Rakerwil Lazismu Bali selain digelar secara tatap muka menggunakan protokol kesehatan covid 19, juga disediakan fasilitas daring menggunakan aplikasi meeting video conference.***