Ini Alasan Krama Bali Lebih Baik Beli Produk Lokal

29 Agustus 2020, 16:48 WIB
Sekda Pemkab Badung, Adi Arnawa membuka Pasar Gotong Royong di Puspem Badung untuk menggerakkan roda perekonomi warga Badung, Bali. Pasar Gotong Royong digelar Jumat 28 Agustus 2020 /shira ade/Dok Pemkab Badung Bali


INDOBALINEWS - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung Adi Arnawa mengajak masyarakat untuk membeli produk usaha lokal Bali.

Hal itu disampaikannya saat membuka gelaran Pasar Gotong Royong Krama Bali di areal parkir, selatan lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Bali Jumat 28 Agustus 2020.

"Kegiatan Pasar Gotong Royong Krama Bali ini digelar untuk mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19. Pasar ini juga untuk memfasilitasi pemasaran produk pertanian, perikanan, dan industri lokal krama Bali," ujar Adi Arnawa seperti yang dikonfirmasi oleh INDOBALINEWS.COM Jumat 28 Agustus 2020.

Selain itu lanjut Adi, pasar ini juga digelar untuk
menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali No. 15036 Tahun 2020.

Baca Juga: Bukit Kursi, Surga Tersembunyi di Bali Utara

Katanya lagi, perekonomian krama Bali akan bagus apabila krama Bali membeli dan menggunakan produk krama Bali sendiri.

"Akan lebih bagus lagi apabila kita mengedepankan upaya kolaboratif dengan membeli barang hasil usaha lokal sehingga roda perekonomian masyarakat di tengah pandemi covid-19 dapat terus berputar."

Baca Juga: Elyanus Pongosoda, Kepala OJK Bali Nusra Meninggal Dunia

Pasar dengan puluhan stand pedagang tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat mulai pukul 07.00 - 10.00 Wita dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dijelaskannya juga bahwa pasar ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan menumbuhkan sikap bergotong-royong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Badung.

Kepedulian ini diberikan untuk membantu petani, nelayan, perajin dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Pasar gotong royong ini merupakan wujud komitmen dan keberpihakan Pemkab Badung dalam mendorong bangkitnya UMKM," imbuhnya.

Ia juga berharap, pasar ini bisa mengurangi terjadinya kerumunan masyarakat berbelanja di pasar rakyat/toko swalayan yang menyebabkan resiko terjadinya penularan Covid-19.

Disamping itu pasar ini juga memberikan kesempatan kepada penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dengan harga yang wajar. Dan dalam pelaksanaan kegiatan ini seterusnya akan tetap menerapkan protokol kesehatan tatanan kehidupan new normal.

Baca Juga: Hindari Peretasan, Pengguna Android Wajib Lakukan ini

Pada situasi Pandemi Covid-19 ini, Adi Arnawa mengajak masyarakat agar selalu mengedepankan kegiatan kolaboratif saling membantu sesama dengan membeli dan memakai barang atau produk hasil usaha lokal.

Kegiatan pasar ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi dari Bank BPD Bali berkenaan dengan transaksi non tunai QRIS.

Hadir dalam kegiatan tersebut, pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, serta seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung.(***)

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler