Bukit Kursi, Surga Tersembunyi di Bali Utara

- 29 Agustus 2020, 12:15 WIB
Pemandangan dari atas Bukit Kursi
Pemandangan dari atas Bukit Kursi /

 

INDOBALINEWS –  Jika Anda sedang liburan ke Bali sempatkanlah untuk menikmati keindahan Bali Utara tepatnya di Bukit Kursi yang berlokasi di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Bukit Kursi sendiri merupakan barisan perbukitan yang dekat dengan berbagai destinasi wisata lain seperti Taman Nasional Bali Barat, Menjangan dan Pantai Pemuteran yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.

Awalnya, tempat ini justru lebih dikenal sebagai kawasan suci bagi umat hindu di Bali yang kemudian beberapa tahun terakhir tempat ini semakin populer di mata traveller akan keindahannya.

Jika Anda dari Denpasar, perjalanan menempuh sekitar empat jam perjalanan melalui kota Singaraja. Bukit Kursi berada pada ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut dan Pada Puncak Batu kursi terdapat sebuah pura kecil yang juga disebut dengan Pura Bukit Kursi, dimana setiap harinya cukup banyak umat hindu yang melakukan tirta yatra (perjalanan rohani) ke tempat ini. Maklum saja tempat ini memang dekat dengan beberapa pura besar lainnya seperti Puta Pulaki, Pura Kerta Kawat, Pura Melanting hingga Pura Jaya Prana.

Jika Anda mengunjungi tempat ini, jangan lupa untuk berbekal minuman secukupnya, karena untuk sampai ke puncak, Anda harus menyusuri ribuan anak tangga. Namun yakin, selama menyusuri anak tangga itu, kesulitan dan rasa capek akan terobati dengan suasana di sekelilingnya. Indah sekali!

Puluhan anak tangga yang menghantarkan kita menuju puncak Bukit Kursi
Puluhan anak tangga yang menghantarkan kita menuju puncak Bukit Kursi

Disarankan untuk Anda yang akan berkunjung ke objek wisata ini datang saat pagi hari atau sore hari sehingga jika beruntung Anda akan menikmati keindahan sunrise dan sunset dari puncak bukit.

Sejauh mata memandang keindahan itu sangat mempesona dan memanjakan mata, laut yang membiru, perbukitan nan hijau dan semilir angin meniup tubuh disertai dengan pemandangan panorama biru, Teluk Pemuteran terlihat begitu indah.

Sejumlah perahu tradisional yang sedang sandar terlihat sangat kecil, begitupun perahu-perahu yang lalu lalang di atas birunya laut tentu membuat Anda betah di tempat ini. Untuk saat ini, akses masuk sudah bisa dilalui dengan roda dua atau roda empat. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan tempat dan kebersihan lingkungan.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x