Peduli Pandemi, Pertiwi Indonesia Bali Bantu Yayasan Corti yang Menampung Tuna Rungu

9 Oktober 2020, 17:08 WIB
Pertiwi Indonesia Bali melakukan kunjungan bakti sosial ke yayasan Corti di Catur Bangli Pada Kamis (8/10) /dok.indobalinews/Rudolf

INDOBALINEWSDi tengah masa pandemi yang berkepanjangan dan tidak jelas kapan berakhir, ternyata ini sangat berdampak bagi yayasan sosial yang banyak bergantung pada donasi masyarakat dan pemerintah.

Salah satunya Yayasan Corti, sebuah yayasan sosial untuk para tuna rungu yang diketuai oleh Gung Mirah, yang menaungi para tuna rungu atau mereka sebut ‘tuli muda’.

Yayasan Corti yang mendidik dan juga menampung anak anak hingga remaja ‘tuli muda’, berkantor pusat di Denpasar yang juga memiliki fasilitas tambahan berupa Rumah Pelatihan Keterampilan Tuli (RPKT) di luar kota di daerah Catur, Kabupaten Bangli.

Pada Kamis, 8 Oktober 2020 kemarin, organisasi Pertiwi Indonesia Bali yang biasa disebut Pertiwi Bali, mengadakan bakti sosial untuk membantu para tuna rungu yang berada di RPKT Catur Bangli tersebut.

Baca Juga: Gerakan Wisata Aman dan Sehat oleh Pertiwi Indonesia Bali

Ketua Pertiwi Indonesia Bali, Nunuk Adriyanti memberikan sambutan dalam bakti sosial di Yayasan Corti untuk tuna rungu di daerah Catur, didampingi wakil ketua Hannah Siregar serta pengurus dok.indobalinews/Rudolf

Pertiwi Indonesia Bali yang diketuai oleh Nunuk Adriyanti didamping wakil ketua Hannah Siregar yang juga menjadi ketua pelaksana, memimpin kegiatan bakti sosial yang diikuti oleh sekitar 20 orang anggota Pertiwi Bali membagikan sembako dan bantuan dana untuk para tuna rungu dewasa yang berada di RPKT tersebut.

“Pertiwi Bali adalah wadah para perempuan yang mencintai negeri, budaya serta keberagamannya. Dan dengan mengadakan bakti sosial ke RPKT selain memberikan bantuan sembako juga bertujuan mendorong usaha dari para tunarungu mendapatkan biaya hidup dengan berwiraswasta.” ujar Nunuk.

Baca Juga: Nikita Mirzani Mau Datangkan ‘Tante Lala’ Buat Puan Maharani Karena Matikan Mikrofon

Nunuk pun menilai, upaya para tuna rungu di RPKT Catur dinilai sebagai usaha kecil dan menengah (UMKM) yang perlu dibantu dan didorong perkembangannya. 

“Dalam salah satu visi misi kami adalah membantu memajukan UMKM, terlebih di RPKT Catur Bangli ini ada tempat pelatihan kemandirian untuk anggotanya, maka kami sangat mengapresiasi,” ujarnya.

Ketua Pertiwi Indonesia Bali, Nunuk Adriyanti menunjukkan masker dengan lapisan plastik butan Anak 'tiuli muda' di Yayasan Corti, Catur Bangli. dok.indobalinews/Rudolf

Bentuk dukungan yang diberikan oleh Pertiwi Bali adalah dengan cara memesan pengadaan perlengkapan Pertiwi Bali yang bisa diproduksi oleh anak-anak di Yayasan Corti ini, selain nantinya juga membantu mempromosikan produk kerajinan tangannya kepada masyarakat luas lewat kerabat dan media sosial juga.

Baca Juga: Apple Akan luncurkan iPhone 5G Secara Online pada 13 Oktober 2020.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan ibu-ibu Pertiwi Bali, melihat-lihat kondisi tempat tinggal dan pelatihan serta produksi kerajinan tangan para penderita tuna rungu tersebut.

Gedung RPKT yang berlokasi di ketinggian, dengan udara sejuknya juga menjadi tempat yang cocok untuk berkebun, sehingga para tuli muda itu pun juga berkebun dengan hasil sayur mayur yang bisa dinikmati dan sebagian dijual. Dan dalam kesempatan itu, ibu-ibu dari rombongan pun memborong habis semua hasil bumi yang mereka tanam dan jual.

Rombongan Pertiwi memborong sayer hasil kebun para tuli muda dari RPKT di Catur Bangli dok.indobalinews/Rudolf

Pengurus Pertiwi Bali pun sebelumnya sudah memutuskan untuk memesan produk merchandise Pertiwi dari para tuli muda tersebut. Mulai dari celemek masak, kaus hingga masker dan jumlahnya pun cukup banyak.

Baca Juga: 2 dari 3 Kasus Meninggal Covid-19 Hari ini di Denpasar Berpenyakit Bawaan

Yayasan Corti dengan RPKT nya, juga menyiapkan alat bantu kerja yang cukup memadai, mulai dari mesin jahit yang cukup banyak dan berkualitas baik, untuk membuat kaos, masker, celemek, tas belanja kain yang semuanya ramah lingkungan, juga peralatan sablon untuk kaos yang perlu dibuat tulisan atau gambar dari hasil sablon.

Proses sablon yang dilakukan oleh tili muda di RPKT Catur Bangli saat dikunjungi Pertiwi Bali, Kamis, (8/10) dok.indobalinews/Rudolf

Dalam kunjungan sosial itupun Pertiwi Bali juga memberikan bantuan sejumlah uang untuk para tuli muda yang diterimakan sesaat sebelum kunjungan berakhir dengan acara makan bersama.(***)

 

Editor: Rudolf

Tags

Terkini

Terpopuler