4 Hari Tak Terlihat, Seorang Guru Ngaji Ditemukan Tewas Dalam Kos

- 17 Maret 2021, 20:48 WIB
Kamar kos tempat ditemukannya seorang pria yang berprofesi sebagai guru ngaji telah tewas pada Rabu 17 Maret 2021, setelah sempat tidak terlihat sejak 4 hari lalu.
Kamar kos tempat ditemukannya seorang pria yang berprofesi sebagai guru ngaji telah tewas pada Rabu 17 Maret 2021, setelah sempat tidak terlihat sejak 4 hari lalu. /Dok Humas Polresta Denpasar

"Saat hari Nyepi tanggal 14 Maret 2021 menurut keterangan saksi Nyoman Dipa korban tidak ada keluar kamar dan pada hari Rabu  17 Maret 2021 sekitar pukul 10.00 wita saksi mencium bau tidak enak dari kamar korban," imbuhnya.

 Kemudian Nyoman Dipa memberitahu tetangga kos lainnya yang tinggal di kamar nomor 8 bernama Gede Sunantara soal bau busuk. Ia juga mengatakan korban terlihat tertelungkup di atas kasur tanpa baju dengan kulit tubuh terlihat lebam biru.

Kemudian keduanya menghubungi pemilik kos I Wayan Jendra dan memberitahukan peristiwa itu. Akhirnya pemilik kos menghubungi BPBD dan pihak kepolisian.

Baca Juga: Siaran Langsung Prosesi Pernikahan Atta-Aurel Diprotes, Begini Alasan KNRP

Sekitar pukul 16.00 wita pihak kepolisian datang ke tkp kemudian saksi bersama tetangga kos membuka jendela kamar dengan cara mencongkel karena kamar korban terkunci dari dalam.

Setelah jendela terlepas saksi melihat korban terlungkup kepala mengarah ke barat. Saat ditemukan korban tidak menggunakan pakaian, hanya memakai celana dalam warna abu-abu. 

Saat ditemukan tubuh korban juga sudah mengeluarkan bau menyengat dan terlihat di sejumlah bagian tubuhnya juga sudah berubah warna biru dengan lebam-lebam yang biasa terjadi pada tubuh mayat yang telah agak lama.

Baca Juga: Lagi-Lagi Miras Oplosan Membawa Maut, 3 Mahasiswa Meregang Nyawa

Menurut keterangan sejumlah saksi, korban memang menderita sakit stroke. Meski sakit tetapi korban yang tinggal seorang diri masih bisa melakukan aktifitas sehari-hari.

Saat ditemukan, di atas kasur dekat tubuh korban juga ditemukan handuk kecil berwarna oranye dan baju kemeja lengan panjang warna putih bercorak garis-garis. Sekitar pukul 17.20 Wita tim identifikasi tiba di tkp dan mendugaan korban meninggal karena sakit strokenya kambuh dan efilepsi atau ayan.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x