INDOBALINEWS - Kasus kematian akibat minuman keras atau miras oplosan meminta korban nyawa. Kali ini yang menjadi korban adalah tiga orang mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Jawa Tengah yang harus meregang nyawa akibat miras oplosan.
Ketiga mahasiswa itu diketahui berasal dari Papua dan menonsumsi miras oplosan di dalam kontrakan mereka di Kampung Kemiri, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Ketiga mahasiswa itu menurut Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat masih sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Tetapi tubuh ketiga mahasiswa tersebut rupanya tak sanggup mentolerir lagi kandungan 'jahat' di dalam miras oplosan sehingga nyawa mereka tak bisa ditolong lagi.
Baca Juga: 6 Kasus di Indonesia, Virus B117 Bisa Dideteksi Dengan Tes Antigen dan PCR
Baca Juga: Kecelakaan Bus Sumedang : Diselidiki Kelebihan Muatan Hingga Supir Pakai Aplikasi Peta Online
"Ketiga mahasiswa itu, yakni Ovni Wakerkwa, Marpino M. Sipka, dan Rudolf Carlos Kelanangame, ketiganya asal Mimika, Papua mengonsumsi minuman beralkohol bersama rekan-rekannya di kontrakan pada tanggal 6 Maret 2021," ujar AKBP Rahmad Hidayat dalam seperti yang dikutip antaranews.
Lebih lanjut Kapolres Salatiga mengatakan pihak kepolisi masih mendalami asal, jenis, dan kandungan minuman yang mengakibatkan tiga mahasiswa asal Papua itu meninggal dunia.
Baca Juga: Keburu Viral, Bule Yang Buka Kelas Orgasme di Ubud Bali Diamankan Polisi
Dari beberapa sumber diketahui oplosan memang pada dasarnya adalah minuman keras, hanya saja ia dicampur dengan berbagai bahan dengan alasan khusus.