Webinar di Denpasar: Perubahan Sosial Merupakan Kajian Sosiologi yang Sangat Dinamis

- 24 Juni 2021, 22:57 WIB
Ilustrasi perubahan sosial dalam berkomunikasi di era digiral.
Ilustrasi perubahan sosial dalam berkomunikasi di era digiral. /Pexels.com/Ivan Samkov

INDOBALINEWS - Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi sejak awal tahun lalu memaksa masyarakat untuk lebih melek digital ke tatanan yang lebih baru. Budaya digital juga akhirnya membawa dampak bagaimana masyarakat berinteraksi saat ini.

Hal inilah yang disampaikan oleh Sofia Sari Dewi selaku Designer, Penggiat Sosial Media & Socialpreneur dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kota Denpasar, Bali beberapa waktu lalu.

Dalam pembahasannya dia mengatakan perubahan sosial merupakan salah satu dari kajian sosiologi yang sangat dinamis, karena adanya perubahan selalu terjadi dan tidak dapat dihindari.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 di Bali Meningkat, Gubernur: Masyarakat Harus Perketat Prokes

“Yang membedakan perubahan sosial dengan jenis perubahan lain ini lebih menekankan pada aspek kultural dan budaya . Selain itu juga aspek struktural atau struktur masyarakat yang mempunyai dampak terhadap kehidupan bersosial,” kata dia memaparkan.

 

Perubahan ini, dijelaskan oleh Sofia tidak bisa dihindari. Masyarakat harus mengikutinya jika ingin bertahan di dunia yang serba digital ini. “Jika tidak bisa mengikuti perubahan digital tentu akan kesulitan sendiri dalam bertahan hidup,” tuturnya.

Baca Juga: Maling Bobol 2 Vila yang Dihuni Bule Inggris dan Swedia di Badung Bali

Bentuk-bentuk perubahan sosial di masyarakat terbagi ke dalam tiga bagian. Pertama adalah perubahan struktural. Dimana terjadi pada zaman sejarah yakni pemerintahan diperintah kerajaan dan beralih ke republik yang dipimpin oleh seorang presiden.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Kemkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah