INDOBALINEWS - Untuk mendukunga pencarian kapal selam hilang KRI Nanggala 402 di Perairan Bali Utara, Basarnas Bali menggerakkan KN SAR Arjuna 229 menuju Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi Kamis 22 Sekitar pukul 23.22 Wita.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P., kapal lepas sandar dari Pelabuhan Benoa dengan 21 personil, termasuk ABK serta rescuer.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P. menjelaskan bahwa rencana sementara nantinya KN SAR Arjuna 229 akan standby di Pelabuhan Tanjung Wangi sambil menunggu arahan untuk pergerakan apabila diperlukan.
Baca Juga: Pembunuh Cewek Open BO Di Denpasar Bali Terancam 15 Tahun Penjara
Di tempat berbeda sebanyak sepuluh rescuer dari Pos SAR Buleleng dan dilengkapi Rigid Inflatable Boat (RIB) siaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.
"Estimasi KN SAR Arjuna 229 tiba di Banyuwangi sekitar 11.22 Wita, sampai saat ini belum ditemukan kendala, pergerakannya selalu kami monitor, begitu pula kapal-kapal SAR lainnya yang turut diperbantukan," ungkap Darmada.
Hingga saat ini Basarnas telah menggerakkan kapal SAR sebanyak 4 unit, dimana rencana 2 unit akan standby di Pelabuhan Tanjung Wangi dan 2 unit lainnya menuju lokasi operasi SAR.
"KN SAR Antasena 234 yang bergerak dari Surabaya dan KN SAR Arjuna 229 standby di Banyuwangi, sementara KN SAR Wisnu 103 bertolak dari Jakarta masih dalam perjalanan menuju lokasi, begitu pula KN SAR Kamajaya yang berangkat dari Makassar.