Napi WNA di Rutan Bangli Suarakan Pentingnya Vaksinasi

- 23 Agustus 2021, 21:42 WIB
Rutan Bangli menggelar vaksinasi dosisi kedua terhadap 147 napi atau warga binaan pemasyarakatan , Senin 23 Agustus 2021.
Rutan Bangli menggelar vaksinasi dosisi kedua terhadap 147 napi atau warga binaan pemasyarakatan , Senin 23 Agustus 2021. /Dok Humas Rutan Bangli Bali

Lebih lanjut Febriansyah juga mengungkapkan bahwa ia mengerahkan tim medis rutan untuk memantau langsung jalannya vaksinasi dan memonitor kesehatan warga binaan setelah menerima vaksin.

"Pasca vaksinasi, tim medis mengkonfirmasi hanya beberapa WBP yang mengalami efek samping, itupun ringan, lebih dominan WBP tanpa efek samping" ungkap Karutan.

Baca Juga: WSR, Bangkitkan Nostalgia Musik Pop Indonesia Era Chrisye dan LCCR Prambors

Bukan hanya WBP, sambung Febri, untuk pegawai sudah seluruhnya melaksanakan vaksinasi hingga dosis kedua. Febri menjelaskan penularan dari pegawai kepada WBP sangat rentan terjadi, karena pegawai kontak langsung dengan lingkungan luar rutan. Sehingga dengan sudah divaksinasi, maka bisa meminimalisir terjadinya penularan virus.

"Setelah mengambil langkah-langkah pencegahan covid-19 seperti membatasi pertemuan langsung dengan membuka kunjungan online serta mengadakan sidang virtual, vaksinasi menjadi langkah jitu berikutnya," jelas Febri.

Baca Juga: 53 Terduga Teroris Ditangkap, Polri Ungkap Sumber Dana dari Iuran Anggota dan Yayasan

Dalam kesempatan yang sama, dr. I Gusti Putu Sumertayasa selaku dokter Rutan mengatakan vaksinasi membantu menekan angka kenaikan pengidap Covid-19, apalagi lapas dan rutan memiliki potensi yang tinggi terjadinya cluster penyebaran virus.

"Harapan besar setelah warga binaan terima vaksin, dapat memaksimalkan pencegahan penyebaran virus di Rutan Bangli, kata dr. Sumertayasa.

Baca Juga: Jika Ada Biaya PCR di Luar Ketentuan Laporkan Saja, Kata Kabareskrim

Ia juga berharap protokol kesehatan tetap menjadi patokan dan kewajiban untuk dilaksanakan. Kebiasaan seperti mencuci tangan, memakai masker menjadi hal kecil yang bisa menyelamatkan jiwa manusia, jelas dr. Sumertayasa.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x