Kolaborasi Pemprov dan Kemenkes Atasi Covid-19 di Bali

- 18 September 2020, 22:43 WIB
Tim Kemenkes RI berkolaborasi dengan Pemprov Bali 18 September 2020 untuk memulihkan pandangan dunia internasional terhadap Indonesia
Tim Kemenkes RI berkolaborasi dengan Pemprov Bali 18 September 2020 untuk memulihkan pandangan dunia internasional terhadap Indonesia /shira ade/Dok Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berkolaborasi dengan delapan pemerintah provinsi (Pemprov) di Indonesia termasuk Pemprov Bali. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka tugas percepatan penangan pandemi Covid-19.  Dan sekaligus memulihkan pandangan dunia internasional terhadap Indonesia.

Baca Juga: Pilot Project CEO Indonesia untuk Recovery Wisata Bali Diapresiasi

Mengawali kunjungannya selama tiga hari di Bali, rombongan pada Jumat 18 September 2020, bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Ruang Rapat Balai Gajah, Jayasabha, Denpasar.

Baca Juga: MPR RI dan Badan POM RI Dukung Bio Farma Produksi Vaksin Covid-19

Pada kesempatan itu, Gubernur Koster menjelaskan sejumlah aksi nyata yang telah dilaksanakan Pemprov Bali bersama Kapolda Bali dan Pangdam IX/ Udayana dalam rangka percepatan penangan pandemi Covid-19 di Pulau Dewata.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 18 September 2020

Alhasil, belakangan telah menunjukkan hasil signifikan guna menurunkan angka kasus Covid-19 di Bali.  "Di lapangan sudah menurun sejumlah aktivitas masyarakat, kegiatan adat, termasuk juga tajen. Ditambah adanya Surat edaran (SE, red) bersama FKUB dan PHDI, yang sepakat membatasi aktivitas masyarakat serta penerapan protokol kesehatan (Prokes)," ujar Gubernur Koster seperti yang dikutip indobalinews.com Jumat 18 September 2020.

Baca Juga: 'Bali I Miss U', Terapkan Budaya Patuh Terhadap New Normal Untuk Berwisata Sehat

Di hadapan Tim yang khusus diturunkan ke sejumlah provinsi untuk memantau dan mempercepat penanganan Covid- 19 itu, Gubernur Koster mengatakan pihaknya secara langsung terus melakukan koordinasi dengan Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana serta bupati/walikota se- Bali sebagai respon meningkatnya kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19.

Tim Kemenkes RI berkolaborasi dengan Pemprov Bali 18 September 2020 untuk memulihkan pandangan dunia internasional terhadap Indonesia
Tim Kemenkes RI berkolaborasi dengan Pemprov Bali 18 September 2020 untuk memulihkan pandangan dunia internasional terhadap Indonesia Dok Pemprov Bali

Baca Juga: Pariwisata Bali Terancam, Komite IV DPD RI Bambang Santoso Lirik Sektor Pertanian

"Kita lakukan koordinasi, secara intensif, langkah pencegahan dan penanganan. Ternyata ada kemajuan, setelah 14 September sudah ada penurunan jumlah kasus baru per hari. Namun menurut saya ini belum cukup, masih harus dikontrol lagi agar kasus baru bisa benar-benar bisa ditekan ke angka minimal, seperti dulu," tegas anggota DPR RI tiga periode ini.

Sejumlah aksi yang dilaksanakan dengan jajaran Polda dan Pangdam, antara lain membatasi kegiatan masyarakat seperti perkantoran, pasar hingga tempat wisata. "Saya berterima kasih Bali dapat perhatian besar pemerintah pusat. Bantuan pada pencegahan hingga pelayanan kesehatan kami sangat harapkan. Sebagai destinasi wisata dunia Bali diharap bisa jadi wajah penanganan Covid-19 di indonesia," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

Baca Juga: Raja Salman Gandeng China Kembangkan Senjata Nuklir untuk Militer Arab Saudi, Barat Was-was

Sementara itu dr Daniel Tjen , Staf Khusus Kementerian Kesehatan menjelaskan kunjungan tim Kemenkes ini sesuai arahan Presiden Jokowi melalui Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. "Ada delapan provinsi yang diprioritaskan (untuk penanganan Covid-19,red,). Dan intinya bersama dengan gubernur dan jajaran, berkolaborasi, agar target yang diberikan Presiden (percepatan penanganan Covid-19 dalam 14 hari red,) bisa dicapai," terang mantan Direktur Kesehatan TNI ini.

Baca Juga: Memakai Masker Dilapisi Tisu, Perlukah?

Menurutnya, keberhasilan penanganan Covid-19 di Bali akan sangat berperan terhadap pandangan dunia terhadap Indonesia.

"Bali sebenarnya sudah bagus. Sekarang kita berupaya meningkatkan kepatuhan dalam Prokes sesuai kearifan lokal untuk memutus mata rantai penularan. Tidak perlu tunggu vaksin, mulai dari diri kita, dengan taat Prokes adalah cara paling efektif, masif dan nurah untuk tekan kasus baru," kata Dr Tjen.

Baca Juga: Cek FAKTA : Perokok Lebih BeresikoTerjangkit Covid-19 Daripada Non-Perokok

Rombongan Kemenkes RI ini akan berada selama tiga hari di Bali. Mereka direncanakan memantau langsung di antaranya petugas kesehatan di kabupaten/kota hingga desa-desa serta berkolaborasi. Hal ini untuk mewujudkan tercapainya penurunan angka penularan, angka kematian, dan meningkatkan angka kesembuhan COVID-19 selama dua minggu ke depan.

Dalam pertemuan itu, hadir pula Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, OPD terkait, direktur RSUD se-Bali serta jajaran Polda, TNI dan stakeholder terkait lain.(***)

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x