Network
INDOBALINEWS -Pandemi covid-19 masih terus berlanjut hingga saat ini, kedepannya jika sudah ada vaksin yang diterima pemerintah RI, maka vaksin tersebut digunakan dengan skala prioritas.
Baca Juga: Kasdam IX/Udayana Ikuti Upacara HKP dari Bali
Demikian disampaikan oleh Menko Bidang Maritim dan Investasi RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A.,saat memimpin Vidcon yang dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya di ruang Puskodalops Kodam IX/Udayana, pada Kamis 1 Oktober malam.
Baca Juga: Kamu Ngapain Memprovokasi Gambar Ginian? Tegur Luhut Ke Najwa Ketika Tampilkan Video Konser Pilkada
"Kedepannya jika sudah ada vaksin yang diterima pemerintah RI, maka vaksin tersebut diprioritaskan kepada para petugas medis, sehingga mereka semua dapat terlindung dari dampak penularan Covid-19," begitu yang disampaikan Menteri Luhut seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Kamis 1 Oktober 2020
Ditambahkannya juga selanjutnya lakukan terus cek dan ricek serta update data tentang pasien yang tertular Covid-19. Baik yang OTG, ODP maupun PDP, sehingga pada saat pemberian vaksin Covid-19 tepat sasaran secara efektif dan efisien dengan berdasarkan jumlah atau kuantitasnya serta selalu menerapkan skala prioritas dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: September 2020 Bali Alami Deflasi Lebih Dalam Dibanding Nasional
"Dalam pemberian vaksin Covid-19 gunakan skala prioritas yang efisien dan efektif, terlebih dahulu vaksin diberikan untuk petugas medis dan para medik termasuk pasien OTG, ODP dan PDP, sehingga dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian," kata Menko Marves RI.
Vidcon tersebut digelar dalam menindaklanjuti perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Bali yang masih mengalami peningkatan.
Baca Juga: Tantangan TMMD Kodam IX/Udayana di Tengah Pandemi
Dalam kegiatan Vidcon tersebut Kasdam IX/Udayana didampingi Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Kakesdam IX/Udayana, Waasops Kasdam IX/Udayana, Waaslog Kasdam IX/Udayana dan Waaster Kasdam IX/Udayana.
Dalam Vidcon tersebut, Menko Marves RI juga menyampaikan penekanan tentang tata laksana penerapan penanggulangan terhadap penyebaran Covid-19. Dilihat dari data di 9 provinsi, untuk tingkat penyebaran Covid-19, saat ini yang paling parah adalah ditemukan pada lingkungan keluarga, perkantoran dan restaurant.
Baca Juga: Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Polda Bali
Sehingga dalam penanggulangannya menjadi tanggung jawab bersama guna mensosialisasikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Kasdam menyampaikan RSAD jajaran Kodam IX/Udayana telah mengoperasionalkan alat PCR yang diberikan oleh Kemenhan RI. Untuk itu jajaran Kodam IX/Udayana siap membantu Dinas Kesehatan Provinsi Bali dengan menerapkan tata laksana penanggulangan Covid-19.
Baca Juga: Erick Tangkis Ahok: Tidak Ada Direksi Melobi Menteri
Kodam IX/Udayana dikatakannya selalu bersinergi dengan Polda Bali dan pemerintah Provinsi Bali dalam melakukan operasi yustisi penegakan pendisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali.
"RSAD Jajaran Kodam IX/Udayana siap mendukung Pemerintah Daerah Provinsi Bali dengan menerapkan tata laksana perawatan khusus dalam penanganan pasien Covid-19, berkenaan dengan pasien Covid-19 dari anggota TNI dan keluarganya tetap dilaksanakan test swab secara berkesinambungan," tegas Kasdam. (***)
