Situasi Keamanan Kondusif Butuh Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat

- 31 Oktober 2020, 15:52 WIB
Polres Badung menggelar FGD, Sabtu 31 Oktober mmebahas tentang dukungan pemuda untuk ikut berkontribusi menciptakan situasi keamanan kondusif di tengah pandemi
Polres Badung menggelar FGD, Sabtu 31 Oktober mmebahas tentang dukungan pemuda untuk ikut berkontribusi menciptakan situasi keamanan kondusif di tengah pandemi /Dok JMSI Bali

INDOBALINEWS - Kapolres Badung AKB Roby Septiadi S.IK mengatakan kepolisian memiliki tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum. Tugas yang dijalankan di tengah pandemi ini dilakukan tidak bisa berjalan sendiri. Hal ini butuh dukungan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga: Kapolres Roby Ajak Tokoh Se- Kuta UtaraJaga Bali yang Kondusif

Hal itu dikatakan oleh Kapolres dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Pilkada serentak 2020, di Restauran D' Abian Badung, Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Polisi Amankan 5 Remaja dalam Balap Liar di Gianyar Bali yang Resahkan Warga

“Kepolisian memiliki tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum ditengah pandemi dalam menjalankan tugas tersebut tidak bisa berjalan sendiri, Kami ingin mengajak dialog dan peran serta anak muda dalam pilkada ditengah pandemi ujar Kapolres saat membuka FGD.

Baca Juga: Christiano Ronaldo Sembuh Covid-19, Giliran Pemain Klub Serie A Terinfeksi

Untuk itu ia ingin mengajak dialog dan peran serta anak muda dalam pilkada ditengah pandemi ujarnya saat membuka FGD. FGD yang berbicara seputar demokrasi di tengah pandemi ini juga digelar dalam upaya mengajak kontribusi pemikiran anak muda.

Kapolres melanjutkan, disetiap situasi dan kesempatan yang ada selalu memikirkan keamanan dan berusaha menciptakan situasi keamanan yang kondusif. Namun, dalam rangka mewujudkan hal itu, dibutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat. Hal itu dikarenakan untuk mewujudkan situasi kemanan yang kondusif bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri saja.

Baca Juga: 2 Gebrakan Mira Lesmana di Masa Pandemi, Petualangan Sherina 2 dan Animasinya

Kapolres Badung bersama perwakilan pemuda dalam FGD, Sabtu 31 Oktober 2020
Kapolres Badung bersama perwakilan pemuda dalam FGD, Sabtu 31 Oktober 2020 Dok JMSI Bali

“Polri bukan alat negara dalam membungkam demokrasi, polri hadir bagian dari demokrasi itu sendiri" ujar Kapolres Badung ini.

Diakuinya, dibutuhkan sinergi kesadaran semua stake holder termasuk anak muda Badung. Dikatakannya juga bahwa menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. "Sehingga perbedaan pikiran adalah wujud kegembiraan dan bukan perpecahan," imbuhnya.

Baca Juga: Kapolres Roby Ajak Tokoh Se- Kuta UtaraJaga Bali yang Kondusif

Acara Focus Group Discussion (FGD) tentang Pilkada serentak 2020 yang digelar Polres Badung ini dihadiri oleh sejumlah narasumber. Diantaranya Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi S.IK, Ketua DPD IMM Bali, Syamsul Arifin, Ketua DPD GMKI Badung, Prince Gideon Simanjutak dan I Kadek Suwawa Kiki Kesuma Dewa,  Ketua PC KMHDI Badung.

Baca Juga: Libur Panjang, Pariwisata Bali Bergeliat di Tengah Pandemi

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi S.IK menyampaikan, FGD tersebut mengambil tema “Konstribusi Pemikiran Pemuda untuk kemajuan kabupaten Badung" dalam rangka mewujudkan pilkada Badung Tahun 2020 yang aman, damai dan sehat.(***)

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah