INDOBALINEWS- Pariwisata Bali masih terus berproses untuk bisa menyesuaikan diri dengan dampak pandemi yang belum juga usai. Kunjungan wisatawan merupakan berkah bagi Provinsi Bali yang selama delapan bulan terakhir anjlok total.
Baca Juga: Indonesia Rawan Gempa, Pahami Antisipasi Gempa
Karenanya liburan panjang dengan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tinggi selama masa pandemi nampak menjadi geliat tersendiri di Bali. Seperti yang terlihat di sejumlah toko oleh oleh, pada Jumat 30 Oktober 2020 sejumlah wisatawan nampak berbelanja oleh oleh di sebuah toko kaos dengan tulisan yang terkenal lucu, meski tentu saja tak sebanyak sebelum pandemi.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 30 Oktober 2020
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, liburan panjang dengan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tinggi selama masa pandemi adalah dua hal yang memang perlu diselaraskan.
"Karena kesehatan tentu sangat penting dan menjadi hal utama yang harus diselamatkan, namun ekonomi juga adalah hal penting bagi kelangsungan hidup banyak pihak. Sehingga pemerintah menyelaraskan dan menyeimbangkan kepentingan kesehatan dan ekonomi sebagaimana kita menciptakan liburan yang aman, nyaman tanpa kerumunan," ungkap Kadis Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawan seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Edhy Prabowo : Tanam Terumbu Karang Bangun Iklim Sejuk di Indonesia
Ditambahkannya juga Bali sebagai salah satu destinasi yang masih menjadi tempat pilihan bagi sejumlah wisatawan tentu menyambut baik kunjungan wisatawan domestik ditengah masa pandemi Covid-19 saat liburan panjang seperti saat ini.
Diungkapkannya juga kunjungan wisatawan mulai mengalami kenaikan sejak tanggal 26 Oktober lalu mencapai 5000 orang Dan sebanyak 6300 orang di tanggal 27 Oktober dan kenaikan drastis mencapai 9500 orang di tanggal 28 Oktober kemarin.