Dwikorita mengharapkan, masyarakat dan pemangku kepentingan di Bali tetap mewaspadai kondisi curah hujan tinggi tersebut, terutama terkait dengan potensi terjadinya bencana.
Baca Juga: Heboh Video Porno, Polisi Tak Tutup Kemungkinan Panggil Gisel
"Bencana seperti tanah longsor, banjir bandang dan lainnya, patut diwaspadai karena MJO yang berhembus dari Samudera Hindia ini kami perkirakan melintasi Bali selama 2-5 hari dan akan memperkuat curah hujan," katanya.
Di sisi lain, Dwikorita menyatakan bersyukur Pemprov Bali sangat sigap dan responsif dalam mendukung upaya dan program BMKG yang keseluruhannya bisa berjalan dengan maksimal di Bali.
Baca Juga: Akun Medsos Penyebar Video Porno Mirip Gisel, Resmi Dilaporkan
"Selain pembangunan shelter seismik, program Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan Provinsi Bali tahun 2020 yang dibuka hari ini juga kami laporkan sudah berjalan dengan sukses," ujar Dwikorita.
Baca Juga: 30 Jenasah Terlantar di RSUP Sanglah Dikremasi
Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan ini diikuti oleh 25 perwakilan nelayan yang berada di kabupaten dan kota di Bali, dan akan berlangsung selama tiga hari. Program yang sudah berjalan selama 4 tahun hingga tahun ini, bertujuan mendidik para nelayan untuk bisa mengetahui cuaca ekstrem dan zona aman serta tempat berkumpulnya ikan untuk ditangkap.(***)