Network
INDOBALINEWS - Warga Banjar Arca, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana ditemukan meninggal dunia di sekitar DAM Pulukan, Sabtu 21 November 2020.
Menurut Gede Darmada, S.E., M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali kepada wartawan, identitas jenasah atas nama Nyoman Cidera berusia 52 tahun.
Baca Juga: Ridwal Kamil Usai Diperiksa : Buntut Kerumunan Warga di Acara Rizieq 5 Warga Positif
"Ia diketahui hilang sejak hari Jumat 20 November 2020. Ketika itu, ia meninggalkan rumah pada pukul 14.00 Wita untuk mencari rumput.
Sampai dengan petang, Nyoman Cidera tak kunjung kembali dan pihak keluarga bersama masyarakat mencoba mencari, namun hasilnya nihil," ujar Gede Darmada seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Terduga Penculik Anak Di Bali Diamankan Polisi, Dikenali dari CCTV
Ditambahkannya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi pagi tadi kurang lebih pukul 08.15 Wita.
"Kami dapatkan laporan dari Gede Susanto, yang merupakan keluarga korban," imbuh Gede Darmada.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 20 November 2020.
Tujuh orang personil dari Pos SAR Jembrana langsung digerakkan menuju DAM Pulukan. Pukul 09.50 Wita Tim SAR Gabungan melaksanakan penyisiran sungai ke arah selatan hingga barat daya.
Baca Juga: Ditangkap, Perampok Berjaket Ojol Pakai Pistol Mainan di SPBU Benoa Bali
"Korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat pada posisi terapung di sungai, 2,2 KM arah barat daya dari lokasi kejadian kira-kira 3 jam setelah pencarian," ungkapnya. Selanjutnya jenasah dibawa menuju Puskesmas Pekutatan.
Baca Juga: Positif, Hasil Swab PCR Lurah Petamburan Lokasi Kerumunan Massa di Rumah Habib Rizieq
Selama pelaksanaa operasi SAR, turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Pekutatan, Batalion Kompi C Brimob Gilimanuk, Pol PP Jembrana, Perbekel Pulukan, pihak keluarga dan masyarakat setempat. (***)
