INDOBALINEWS.COM – Sebagian warga muslim di Denpasar, hari ini, Sabtu 9 Juli 2022, telah melaksanakan salat Iduladha di antaranya di Lapangan Renon Denpasar.
Selain itu, warga muslim yang lain juga menunaikan salat Iduladha di halaman Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, Denpasar.
Pelaksanaan ibadah ini berbeda dengan pemerintah yang menetapkan Hari Raya Iduladha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Kendati demikian tidak ada pertentangan tentang perbedaan waktu salat Iduladha ini.
"Hari ini kurang lebih 500 orang, tentu ini adalah rasa syukur kami tahun ini bisa melaksanakan shalat Idul Adha semeriah ini," kata Ketua Majelis Tabligh PWM Bali Muhammad Saffaruddin.
Kata dia di periode sebelumnya suasana salat Iduladha tak lebih padat dari tahun ini, jumlah peserta pada 2021 sekitar 300 orang lantaran pandemi Covid-19 membatasi kuota keterisian.
"Rangkaian hari ini yang pertama takbir bersama, salat Iduladha dan khutbah yang berisi pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran hidup. Seorang Nabi Ibrahim beserta anaknya Nabi Ismail begitu kuatnya iman dan takwa mereka, ini yang bisa kita jadikan pelajaran terkhusus umat Muslim," ujarnya kepada media.
Baca Juga: Overstay 776 Hari, Seorang Pria WN Kanada Dideportasi
Dia melihat tingginya antusiasme masyarakat sekitar untuk hadir, terbukti sejak pukul 6.00 WITA jemaah mulai berdatangan untuk mengikuti shalat Id yang berlangsung sekitar pukul 6.45 WITA.
Berbeda dari salat Iduladha, proses penyembelihan hewan kurban di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Juli 2022, langsung di halaman gedung Muhammadiyah tersebut.
Proses penyembelihan hewan kurban di gedung ini menjadi perhatian khusus, pasalnya panitia dari Lazimu (Lembaga Ambil Zakat Muhammadiyah) sejak jauh hari telah menyeleksi hewan yang akan dibeli untuk dikurbankan pada tahun ini.
"Fisik kesehatan hewan kurban sudah kita jamin, informasi tentang virus PMK (penyakit mulut dan kuku) jauh-jauh hari sudah kita antisipasi, kita turun ke lapangan mencari hewan sehat layak untuk dijadikan kurban sampai ke Karangasem, Singaraja dan pelosok yang dimiliki peternak Bali," kata Safaruddin.
Baca Juga: Digitalisasi Sebuah Keharusan: Social Selling Terbukti Memperkuat Pertumbuhan Bisnis Wisausaha
Sebanyak empat ekor sapi dipilih untuk dijadikan kurban dalam Idul Adha 1443 Hijriah, proses penyembelihan hewan kaki empat tersebut akan dilangsungkan besok pagi sekitar pukul 8.00 WITA.
"Kami sudah berikthiar mencari hewan yang benar-banar sehat bisa kita jadikan kurban dan sah menurut syariat agama dan kesehatan medis," ujarnya.
Daging kurban akan dibagikan oleh penyelenggara pada masyarakat di berbagai daerah di Bali dengan 300 nama yang telah terdata lebih dulu.***