INDOBALINEWS - Selagi ada niat, tak ada hal yang tak mungkin. Ungkapan ini patut disematkan pada seorang guru ngaji disabilitas asal Lombok Timur. Mahalnya Ongkos Naik Haji (ONH) tak menyurutkan niat dan ketulusan hati Ustadz Lalu Sayuti (46) menunaikan kewajiban sebagai umat Muslim.
Demi mewujudkan harapannya untuk bisa naik haji, Ustadz Lalu Sayuti, guru ngaji asal Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim), setor Ongkos Naik Haji pakai empat karung uang logam.
Uang logam tersebut, kata salah seorang muridnya, L. Mustamin, dikumpulkan selama 12 tahun.
"Saat melunasi ONH-nya, Ustadz mengunakan empat buah karung untuk membawa uang logam tersebut" katanya, Senin, 20 Februari 2022.
Uang logam yang dikumpulkan selama 12 tahun itu, katanya, jumlahnya lebih dari Rp30 juta, setelah dihitung.
Walaupun secara fisik, sebut dia, Ustadz ini mengalami disabilitas, tetapi tidak menyurutkan keinginannya untuk menunaikan ibadah haji.
Bahkan, kata dia, setiap pulang mengajar sejak tahun 2011 silam, selalu menyisihkan uang logam untuk ditabung.
"Sejak mendaftar tahun 2010 lalu, Ustadz mulai menabung," katanya.
Ketika semua uang logam tersebut dijumlahkan, kata dia, justru lebih dari jumlah setoran ONH-nya sebesar Rp25 juta.
Bagi Mustamin, Ustadz yang sudah banyak mencetak muridnya menjadi TNI, Dokter dan profesi lainnya, menjadi inspirasi bagi kami.
Baca Juga: Warga Tutup Paksa Aktifitas Tambang Pasir Besi di Lotim
Kami yang memiliki fisik sempurna, katanya, mulai mengikuti jejak ustadz yang justru dengan keyidaksempurnannya, mampu menjalankan Rukun Islam ke-5.
"Kami sebagai murid sangat bangga, dengan keterbatasan fisik 6ang dimiliki ustadz, justru memiliki kemampuan yang luar biasa," katanya. ***