Pemkot Denpasar Siap Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Pekerja Pariwisata, Ini Manfaatnya

10 Maret 2024, 14:23 WIB
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata akan menggelar uji sertifikasi kompetensi bagi pekerja pariwisata, Minggu 10 Maret 2024 /Dok Pemkot Denpasar

INDOBALINEWS - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata akan menggelar uji sertifikasi kompetensi bagi 200 orang pekerja pariwisata, meliputi pekerja hotel dan restoran, serta pemandu wisata pada pertengahan Maret mendatang. 

Hal ini disampaikan dalam laporan Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Putu Riyastiti, pada kegiatan pembukaan Kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi Tahun 2024 sekaligus Talkshow dengan tema "SDM Pariwisata Kompeten" di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, pada Kamis 7 Maret 2024.

Baca Juga: Empat Orang Tewas Bunuh Diri di Apartemen Kawasan Penjaringan, Suami Sempat Cium Kening Istri

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua PHRI Kota Denpasar, Ida Bagus Sidharta, Rektor Institut Pariwisata dan Bisnis International, I Made Sudjana, Rektor Universitas Triatma Mulya, I Ketut Putra Suarthana, Rektor UNHI Denpasar, I Made Damriyasa, Asosiasi HPI Bali, HRA Bali, pimpinan dan Human resources Hotel dan Restoran di Kota Denpasar dan para peserta Uji Kompetensi. 

Selain itu, tampak hadir pula beberapa narasumber talkshow yang berasal dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan  Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Bali, serta lembaga terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Kadispar Kota Denpasar, Putu Riyastiti juga  menyampaikan, adapun tujuan sertifikasi kompetensi pariwisata di bidang kepariwisataan, bagi tenaga kerja bertujuan membantu tenaga profesi agar dapat meyakinkan organisasi, industri, ataupun kliennya bahwa dirinya kompeten dalam bekerja atau menghasilkan produk atau jasa.

Baca Juga: Empat Orang Tewas Bunuh Diri di Apartemen Kawasan Penjaringan, Berikut Fakta-Faktanya

 "Selain itu, kita harapkan melalui sertifikasi ini juga dapat membantu tenaga profesi dalam merencanakan kariernya, dan juga dari sisi pemenuhan persyaratan regulasi," ujarnya dilansir dari situs resmi Pemkot Denpasar, Minggu 10 Maret 2024.

Putu Riyastiti melanjutkan,  uji sertifikasi kompetensi ini akan bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berlisensi, yaitu LSP PARBI dan LSP PARINDO. Menurut jadwal tertera, uji sertifikasi kompetensi ini sendiri akan dilaksanakan pada 16 Maret 2024, di dua lokasi, yakni di Kampus IPBI dan Kampus MAPINDO. 

Baca Juga: Promosi ke Liga 1, Malut United FC Ciptakan Sejarah Baru Sepak Bola Maluku

Sementara itu, dalam sambutan Walikota Denpasar yang dibacakan Sekda Alit Wiradana disebutkan, sertifikasi kompetensi adalah langkah penting bagi SDM pariwisata, untuk memastikan bahwa para pelaku pariwisata memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai standar internasional. 

"Di tengah begitu banyaknya bermunculan destinasi wisata baru, maka kita harapkan, dengan sentuhan pelayanan yang kita berikan dan juga berbekal sertifikasi kompetensi, maka akan ada pembeda antara pariwisata Bali dan Kota Denpasar, dengan daerah lainnya," katanya.

Baca Juga: Jelag Nyepi Polda Bali Kerahkan Ribuan Personel Amankan Pawai Ogoh Ogoh

Alit Wiradana menambahkan, Pemerintah Kota Denpasar juga mendorong perluasan kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, akedemisi, pihak industri, dan lembaga sertifikasi kompetensi untuk bersama meningkatkan kualitas layanan dalam industri pariwisata. 

 "Ini adalah indikator untuk merealisasi pariwisata berkualitas di Bali secara umum, dan Kota Denpasar khususny," tegas Alit Wiradana. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Pemkot Denpasar

Tags

Terkini

Terpopuler