Antisipasi Bencana Lotim, BPBD Siapkan Rekayasa Penanganan Banjir dan Longsor

- 9 Desember 2021, 08:22 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /pixabay/gtaranu

INDOBALINEWS - Potensi bencana banjir dan longsor di kawasan bantaran sungai dan pesisir, sangat besar.

Karenanya dari Tim tanggap darurat daerah yang ada, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Lotim, NTB, Iwan Setiawan, S.Km, sudah mempersiapkan diri sejak awal.

Rekayasa banjir dan longsor, menurutnya, sudah pula kita mitigasi di beberapa kawasan bantaran sungai dan pesisir yang rentan.

Baca Juga: RV Hotel By MaxOne Rejuvination di Gianyar, Paduan Herbal Traditional dan Hospitality Modern

"Pemetaan sudah kita lakukan, sebab mencegah bencana lebih baik daripada mengatasinya," ungkap Iwan, Kamis, 9 Desember 2021.

Masyarakat di daerah yang rentan banjir dan longsor, serta luapan air laut ini, terang Iwan, sudah kita persiapkan dan bekali dengan prasarana berupa karung.

Karung tersebut, lanjutnya, nantinya akan diisi pasir, sehingga bisa dijadikan sebagai tanggul, untuk mencegah banjir dan longsor, serta luapan air laut.

Baca Juga: Pemuda 22 Tahun Gantung Diri di Jembatan Tukad Bangkung

"Itu sifatnya hanya sementara, sehingga masyarakat memiliki waktu dan kesempatan untuk menyelamatkan diri," jelasnya.

Membangun secara permanen tanggul pencegah atau penghalau banjir, ungkap Iwan, memerlukan anggaran yang sangat besar.

Dan seringkali, lanjutnya, kita juga tidak dapat memperkirakan bencana seperti apa jenisnya yang datang kepada pemukiman penduduk, sehingga sulit merencanakan pembangunan konstruksi proyek pembangunannya.

Baca Juga: Uni Eropa dan Bali Bahas Potensi Perdagangan dan Investasi

"Barangkali yang dapat diprediksi yakni derasnya air laut atau gelombang pasang," tuturnya. Kondisi itu, jelasnya, dapat dicegah dengan membangun dermaga pemecah gelombang.

Namun sekali lagi, tambahnya, anggaran untuk membangun dermaga pemecah gelombang pun tidaklah kecil.

Untuk sementara ini, papar Iwan, kita hanya bisa mengkolaborasikan seluruh kekuatan di tengah masyarakat, sipil maupun militer maupun ormas untuk bersama-sama melakukan pencegahan atau memitigasi bencana tersebut.

Baca Juga: Tips Jitu Bagi Start Up Pemula untuk Sukses dan Berkelanjutan

"Perlu kesiapsiagaan yang paripurna dari semua elemen, untuk mengantisipasi setiap bencana," demikian Iwan Setiawan. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x