Penutupan Pameran Bali Bangkit V: Produk Warisan Leluhur Sudah Terbukti Kualitasnya

- 24 Desember 2021, 19:34 WIB
Ketua Dekranasda Bali Putri Koster (baju hitam) menutup Pameran Bali Bangkit V di Denpasar, Jumat 24 Desember 2021.
Ketua Dekranasda Bali Putri Koster (baju hitam) menutup Pameran Bali Bangkit V di Denpasar, Jumat 24 Desember 2021. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Para UKM/IKM harus bisa terus mengasah SDM dan meningkatkan kualitas agar bisa bersaing baik di kancah nasional maupun internasional.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Koster saat menutup Pameran Bali Bangkit V di Denpasar, Jumat 24 Desember 2021.

Dan menurut Putri Koster, hal itu telah bisa dilihat lewat Pameran Bali Bangkit, dimana para pengelola UKM/IKM masih terus bisa menunjukkan eksistensinya meski di tengah pandemi.

Baca Juga: Ini Penjelasan Cedera Kepala, Seperti yang Dialami Almarhum Taufik Ramsyah Kiper Tornado FC

“Ke depan persaingan tentu makin ketat. Jika tidak dipersiapkan dari sekarang, tentu kita akan kelabakan kelak,” jelasnya pada acara yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya.

Menyinggung tentang persaingan, pendamping orang nomor satu di Bali itu menekankan pentingnya kualitas agar produk Bali tidak ketinggalan dengan produk lainnya.

Baca Juga: Simak Hasil Penelitian: Adakah Hubungan Antara Omicron dan HIV?

Untuk itu, ia tak henti-hentinya berpesan kepada semua pelaku UKM/IKM serta masyarakat untuk terus memuliakan warisan leluhur yang memang sudah terbukti kualitasnya, dengan cara bangga memakainya.

“Kita sudah diwarisi karya yang adiluhung. Sangat baik dari segi kualitas dan juga modelnya. Tugas kita hanya bangga memproduksi dan memakainya, sehingga produk tiruan dari luar yang sudah terbukti tidak bagus itu tidak menggantikan produk kita,” tuturnya.

Baca Juga: Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU

Lebih lanjut, Putri juga mengatakan bahwa Dekranasda Prov Bali bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para perajin.

Salah satunya adalah melalui Pameran Bali Bangkit yang sepanjang tahun 2021 sudah digelar sebanyak lima kali.

“Kita sudah hitung total penjualan bersih untuk pameran kali ini sebanyak Rp20 miliar dengan total 300 peserta. Itu semua sudah diterima oleh para perajin. Dekranasda maupun Pemprov Bali tidak ada mengambil untung,” ucapnya.

Baca Juga: Geger, Sesosok Mayat Membusuk Ditemukan di Tebing Karang Boma Uluwatu

Dikatakan, penjualan tidak hanya berlangsung di Taman Budaya, namun juga di mall serta e-commerce balimall.id. 

"Kelak para UKM/IKM kita juga akan membuka stand di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai secara gratis karena fasilitasi dari BPD Bali. Untuk itu pergunakanlah wadah-wadah ini sebaik-baiknya dengan menunjukkan kualitas serta mengikuti aturan yang ada,” tambahnya.

Baca Juga: Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Ini Penyesuaian Layanan Operasional Bank Indonesia

Ke depan, Ny Putri Koster berharap para UKM/IKM Bali bisa mandiri dalam mengembangkan usahanya, mencoba terus mencari peluang tanpa harus terus menunggu pembinaan.

“Melalui ajang ini, sebenarnya kita juga sudh mengajari para IKM/UKM untuk terus memanfaatkan peluang, jadi ke depan memang harus benar-benar mandiri. Jangan terus menunggu bantuan apalagi stimulus,” katanya menekankan.

Baca Juga: 'Teka Teki Tika': Tonton Gaya Ernest Prakasa Mengeksplorasi Misteri Drama Keluarga

Acara penutupan tammpak dimeriahkan dengan peragaan busana oleh Pengurus TP PKK Provinsi Bali beserta perwakilan DWP Provinsi Bali dengan menggunakan bahan produk-produk dari para perajin peserta Pameran Bali Bangkit. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah