Simak Hasil Penelitian: Adakah Hubungan Antara Omicron dan HIV?

- 24 Desember 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi varian Omicron.
Ilustrasi varian Omicron. /Dado Ruvic/Reuters

INDOBALINEWS -Beberapa waktu belakangan ini, dunia juga Indonesia dihebohkan dengan varian baru virus covid 19 yang bernama Omicron.

Diprediksi varian baru ini lebih cepat menyebar namun masih diteliti apakah lebih mematikan ketimbang varian-varian sebelumnya.

Varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November 2021 lalu. Dan sekarang peneliti sedang mencari kaitan antara virus COVID-19 varian baru ini dengan proses mutasi pada tubuh orang-orang yang telah terinfeksi COVID-19 dan mengalami gangguan kekebalan tubuh, salah satunya dengan HIV.

Baca Juga: Geger, Sesosok Mayat Membusuk Ditemukan di Tebing Karang Boma Uluwatu

Seperti yang dilansir dari laman resmi pukulenam.id, terkait hubungan antara varian Omicron dengan HIV intinya adalah orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang menurun karena HIV memungkinkan mudahnya virus SARS-CoV-2 untuk bermutasi dan memunculkan varian baru seperti varian Omicron.

Dijelaskan oleh Visakha Wiguna, S.Ked dan Abiyyu Didar Haq, S.Ked dan dalam laman tersebut bahwa terdapat dua kasus yang berhubungan dengan HIV telah terdeteksi di Rumah Sakit Afrika Selatan.

Baca Juga: Geger Laporan The Intercept Terkait Covid 19, Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Didesak Mundur

"Salah satunya seorang perempuan yang dinyatakan positif COVID-19 selama 8 bulan terakhir. Saat di teliti, virus SARS-CoV-2 tersebut telah mengalami lebih dari 30 kali mutasi atau perubahan genetik," tulis Abiyyu yang melansir sejumlah jurnal kedokteran dan kesehatan.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa COVID-19 dapat bertahan selama berbulan-bulan pada pasien yang HIV positif, oleh karena penurunan sistem kekebalan tubuh yang terjadi.

Baca Juga: Antisipasi Virus Omicron, NTB Siapkan 2000 Ruang Isolasi

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: pukulenam.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x