Network
INDOBALINEWS - Guide (Pramuwisata) yang ada di NTB, menjelang event MotoGP, kebanjiran pesanan tamu dari berbagai negara.
Jumlah guide yang ada sekarang ini, kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi NTB, Dr. Ainuddin, jumlahnya terbatas, sedang tamu asing yang harus dilayani demikian banyak.
"Kondisi inilah yang menyebabkan para guide ini menjadi kewalahan," katanya, Rabu, 23 Februari 2022.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persebaya vs Arema, Duel Tim Paling Produktif Melawan Tim Dengan Pertahanan Terbaik
Menurut dia, sebelumnya para guide ini banyak istirahat yang disebabkan karena gempa dan disusul pandemi covid-19.
Tetapi keberadaan Sirkuit Mandalika ini, katanya, menjadi angin segar bagi para pramuwisata ini.
Baca Juga: Update Harian 23 Februari 2022: 4 Orang Meninggal Covid 19 di Denpasar, Berstatus Belum Divaksinasi
"Apalagi, event-vent sebelumnya yang sukses di gelar di Sirkuit Mandalika, menjadikan para turis asing ini, minta dilayani," katanya.
Kebanyakan dari mereka, kata dia, banyak dilibatkan oleh travel agent untuk melayani tamu-tamu yang berhubungan dengan event MotoGP.
Baca Juga: Sesosok Mayat Mengapung di Sungai Yeh Empas Tabanan Bali
Bahkan, katanya, ada yang dilibatkan sebagai Event Organizer (EO), ada juga yang dilibatkan sebagai Liaison Officer (LO).
Ainuddin menjelaskan, keterbatasan jumlah guide ini, dirinya sudah menghubungi cabang-cabang HPI NTB di kabupaten/kota lainnya, terutama di Pulau Sumbawa.
"Kita minta mereka untuk menyediakan guide-guide yang bisa diperbantukan ke Lombok," katanya.
Baca Juga: Dalami Kasus Dugaan Penipuan Binomo, Bareskrim Minta Keterangan Saksi Ahli
Dia menambahkan, para guide-guide dari luar Pulau Lombok ini, harus dimantapkan lagi pengetahuannya tentang kearifan lokal Lombok, adat istiadat dan budaya di Pulau Lombok.
"Itu nantinya akan disampaikan kepada setiap tamu asing yang dilayani," katanya. ***
