Karena itu, kata Amren, Sekda NTB harus mengklarifikasi dan jujur menyatakan yang sebenarnya.
Baca Juga: Mulai 7 Maret 2022, Datang ke Bali dari Luar Negeri Tanpa Karantina, Lewat Udara dan Laut
Bila perlu, kata dia, Gubernur perlu memberikan sanksi kepada Sekda NTB, yang memindahkan kesalahannya kepada rekan-rekan wartawan.
"Sudah sangat jelas sekali, dalam konferensi pers secara virtual itu, Sekda akan mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP," katanya.
Baca Juga: Penerbangan Perdana Australia Hadir Kembali di Bali, Diharap Mempercepat Pemulihan Ekonomi
Sementara, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB, H. M. Syukur, menyatakan, sebaiknya para pihak duduk bersama untuk menyelesaikan kegaduhan ini.
"Perlu duduk bersama untuk mencari solusi kegaduhan ini,"katanya.
Bagi H. Syukur, tidak elegant, kalau para pihak tetap bertahan pada pendapatnya masing-masing.
Padahal, kata dia, para pihak ini saling membutuhkan satu sama lainnya dalam hubungan pekerjaan masing-masing.
Baca Juga: Puluhan Terapis Asal Bali Telah Dievakuasi dari Ukraina, Invasi Rusia Terus Berlanjut