INDOBALINEWS - Ratusan penumpang shuttle bus MotoGP asal Lombok Timur, NTB terlantar Minggu 20 Maret 2022 usai gelaran acara penutupan di Sirkuit Mandalika.
Padahal, bus antar jemput (shuttle bus) sudah disiapkan Dinas Perhubungan pemerintah provinsi NTB.
Tetapi pada kenyataannya, kata Direktur Lembaga Transparansi Kebijakan Lombok Timur, H. Hafsan Hirwan, berhenti beroperasional bukan pada waktunya.
"Ini bentuk ketidakbecusan Kadis Dishub Provinsi NTB, karena itu harus mundur dari jabatannya," kata Hafsan, Minggu, 20 Maret 2022.
Baca Juga: Pengalaman di All England Perdana Langsung Jadi Juara, Bagas dan Fikri Berurai Air Mata
Warga Lombok Timur menurut data, kata dia, yang sudah menaiki shuttle bus itu, berjumlah 247 orang.
"Itu baru dari dua kecamatan saja, belum lagi dari kecamatan lainnya," katanya.
Menurut Hafsan, kalau kondisi seperti ini dipertahankan, maka akan sangat berdampak kepada khususnya pemerintah provinsi ke depannya.
Baca Juga: Fabio Quartararo, Jagoan Presiden Jokowi Juara 2 MotoGP Mandalika Lombok