Firminus mengatakan peserta tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Sikka, tapi juga dari kabupaten lain dalam wilayah NTT, termasuk dari luar NTT yakni Jakarta.
Para peserta juga mengenakan pakaian serba hitam dan mengikuti kesahduan prosesi malam itu.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, Damri Siapkan 10 BRT
Upacara itu dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat dengan semua peserta dan umat memakai masker.
Firminus berharap pandemi COVID-19 dapat segera berlalu agar prosesi bisa diikuti oleh lebih banyak umat baik umat paroki, keuskupan, maupun dari berbagai wilayah di Indonesia.***