Network
INDOBALINEWS – Penghobi dan komunitas pecinta sepeda vintage mendeklarasikan berdirinya Demen Federal Bali (DFB) untuk menggalang kekeluargaan sesama penghobi gowes.
Nyoman Dama yang terpilih menjadi Ketua Presidensi DFB menyusun program yang bertemakan semangat persaudaraan, persatuan dan solidaritas, saling peduli dengan sesama dan menjaga lingkungan.
“Kami juga akan menggelar acara bulanan dan tahunan seperti Jambore Federalist se-Bali menjadi program yang akan diperjuangkan untuk bisa terwujud, agar para petouring dan Federalist se-Bali punya ajang berkumpul dalam sebuah acara besar dan bisa saling silaturahmi dalam suasana kekeluargaan,” katanya, Selasa 13 September 2022.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J: Komnas HAM Beri Lima Rekomendasi kepada Presiden Jokowi
Kata dia deklarasi DFB dilaksanakan di Lapangan Astina, Kota Gianyar, Minggu 11 september 2022 yang dihadiri ratusan pecinta sepeda Federal dari Tabanan, Badung, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Bangli dan Gianyar sebagai tuan rumah.
Para pecinta Federal itu besepda dari daerah masing-masing, mereka dengan semangat kebersamaan berkumpul untuk sebuah tujuan keBIKEan (baca: kebaikan), membuat sebuah wadah DFB.
Adapun komunitas yang hadir adalah: FedKung, Bersahaja, FedDen, Pedal Melinser, FedGi, FedTa, FedTab, FedBa, FedBur, FedMade dan para simpatisan yang datang secara pribadi yang siap bergabung.
Ide untuk membuat wadah komunitas bersama seluruh pecinta sepeda Federal di Bali muncul sudah sejak lama namun karena dorongan dari seluruh komunitas sangat kuat sehingga beberapa tokoh Federal di Bali berinisiatif mengumpulkan para ketua komunitas sepeda Federal di seluruh Bali guna membahas ide tersebut.
Baca Juga: Anak Yatim Nunggak Uang Sekolah Rp10 Juta, LPD Kedonganan Bayar Lunas
Visi dan misi DFB adalah menjaga kebersamaan dan menjalin komunikasi yang baik antarkomunitas sepeda pada umumnya dan pesepeda Federal khususnya.
DFB dipimpin oleh Ketua Presidensi yang akan dijabat secara bergantian oleh setiap chapter dengan masa kepemimpinan selama satu tahun sebagaimana yang diterapkan pada sistem kepemimpinan organisasi dunia G20 yang saat ini Indonesia adalah sebagai presidensinya.
Ketua Sekretariat Bersama Sepeda Bali (SAMAS Bali) Endra Datta menyambut baik hadirnya DFB yang akan menjadi bagian dari seluruh pecinta sepeda di Bali dan nasional.
Ia optimistis DFB akan berkontribusi banyak terhadap perkembangan pecinta sepeda di Bali khususnya sepeda vintage merk Federal.
Baca Juga: Mapraba: Pameran Tunggal 50 Tahun Perupa Nyoman Sujana Kenyem di Four Points Surabaya
“Saya berharap fanatisme bersepeda tetap mengedepankan persaudaaraan me-nyama-braya dengan seluruh komunitas sepeda di Bali maupun nasional sesuai dengan semangat yang digaungkan SAMAS Bali.
Endra juga menitip pesan kepada seluruh komunitas sepeda di masing-masing daerah agar selalu mengajak masyarakat bersepeda dan mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan pesepeda di jalan raya sesuai dengan Amanah UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Permenhub nomor 59 tentang keselamatan bersepeda.
Selain itu, seluruh komunitas sepeda juga mendorong agar pemerintah daerah kembali membuka program Car Free Day yang akan diawali Kota Denpasar pada Minggu, 18 September 2022 mendatang.***
