Anak Yatim Nunggak Uang Sekolah Rp10 Juta, LPD Kedonganan Bayar Lunas

- 12 September 2022, 17:21 WIB
Bendesa adat dan ketua LPD Kedonganan serahkan bantuan pada Listya
Bendesa adat dan ketua LPD Kedonganan serahkan bantuan pada Listya /Yudik

 

INDOBALINEWS  -Tidak bisa melunasi tunggakan biaya sekolah yang sudah mencapai Rp 10 juta lebih, seorang siswi sebuah sekolah menengah (SMP) di Jimbaran Kuta Bali terancam putus sekolah.

Adalah Ni Luh Listya Dewi (15) nama siswi tersebut yang kini sedang duduk di kelas IX SMP Taman Sastra Jimbaran. Listya saat ini tinggal di rumah pamannya sejak ayahnya meninggal dunia dua tahun lalu, dan ibunya kawin lagi.

Baca Juga: Dikunjungi Mentri Lingkungan Hidup Belanda, Desa Adat Kedonganan Semangat Menuju Desa Terbersih Se-Badung

Tercatat tunggakan uang sekolah Listya sudah mencapai Rp10 juta lebih. Paman Listya tidak berdaya untuk membayar sebesar itu karena harus menanggung biaya hidup lainnya. Apalagi kondisi ekonomi di Bali dimasa pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda ini. Akhirnya Listya diantar pamannya menemui salah seorang tokoh desa adat Kedonganan yang juga Ketua Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kedonganan Ketut Madra.

Gayung bersambut, Ketut Madra mengatakan siap membantu karena LPD Kedonganan juga punya program untuk pembiayaan sekolah bagi warga desa adat Kedonganan yang tidak mampu juga beasiswa. Tokoh masyarakat Kedonganan yang dikenal dermawan tersebut mengatakan terharu mendengar kisah keluarga Listya dan menawarkan pada Listya untuk jadi anak angkanya.

"Saya minta untuk jadi anak angkat waktu itu tapi pamannya bilang biar sama saya dulu kecuali nanti kalu sudah tidak mampu lagi baru saya serahkan", cerita Tut Madra  kepada Indobalinews.com Senin siang (12/9).

Baca Juga: LPD Kedonganan Keluarkan Dana Rp2 Miliar Untuk Bantuan Paket Sembako Warga

Realisasi bantuan biaya pendidikan bagi Listya diserahkan pihak LPD Desa Adat Kedonganan bersamaan ulang tahun ke 32 LPD Kedonganan pada hari minggu 11 september 2022. Di acara tersebut bahkan pihak LPD Kedonganan berkomitmen menanggung seluruh biaya sekolahnya bahkan hingga kuliah melalui beasiswa.

Listya tidak bisa menahan kegembiraannya saat menerima bantuan pendidikannya hingga menangis haru. Bantuan diserahkan langsung bendesa adat Kedonganan Dr. I Wayan Mertha didampingi ketua LPD Kedonganan Ketut Madra. "saya senang bisa tetap sekolah", ungkap Listya berlinang air mata.

"Kalau LPD Kedonganan tidak mampu lagi nanti bisa dengan penggalangan dana dari krama yang mampu", tutup Tut Madra. ***

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x