Network
INDOBALINEWS - Sejumlah bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Bali yang membawa korban jiwa sejak Sabtu pekan lalu hingga Senin 17 Oktober 2022 masih harus diwaspadai hingga beberapa hari ke depan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 16-21 Oktober 2022 (bisa berlanjut) di wilayah Bali.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan lain lain.
Jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, segera hubungi nomor telpon darurat Bali di atas.
Baca Juga: Update Korban Banjir Bandang di Bali: Meninggal Dunia 6 Orang
Seperti diberitakan sebelumnya korban meninggal akibat bencana alam dampak cuaca ekstrim berupa banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Bali per Senin 17 Oktober 2022, pukul 23:45 Wita terkonfirmasi 6 orang meninggal dunia.
Data dikeluarkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali I Made Rentin dengan rincian lokasi di 4 kabupaten.
Baca Juga: Ballon d'Or 2022: Pablo Gavi Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik, Thibaut Courois Kiper Terbaik
"Korban meninggal 3 orang di Karangasem, 1 orang di Bangli, 1 orang di Tabanan, dan 1 orang di Jembrana (masih pencarian)," jelas I Made Rentin dalam pernyataan resminya Selasa 18 Oktober 2022.
Sejumlah kabupaten di Bali diterjang banjir dan banjir bandang sejak Sabtu hingga Senin 17 Oktober 2022 akibat cuaca ekstrim yang terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia. ***
